Peringatan Isra Mikraj di Bengkulu Utara, Kilas Balik Perjalanan Nabi Muhammad dan Perintah Salat

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Jemaah Masjid Nurul Iman Desa Kuro Tidur Bengkulu Utara memperingati Isra Mikraj 2024 dengan menghadirkan Ustad Imam Mukmin, Kamis malam (8/2/2024). 

Ustad Imam Mukmin merupakan ustad asli warga Desa Tanjung Anom, Kecamatan Giri Mulya. 

Dalam kesempatan ceramah yang ia sampaikan kepada seluruh jemaah yang hadir di Masjid Nurul Iman adalah meningkatkan keimanan dan ketauhidan kepada Allah SWT. 

Ustadz Imam Mukmin, juga menjelaskan terlebih dahulu seputar apa itu Isra dan Mikraj. 

Isra Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga Masjid Al-Aqsha di Palestina, kemudian terus naik menghadap Allah SWT di Sidratul Muntaha.

"Mari sama-sama kita mengingat dan mengkaji apa itu Isra dan Mikraj. Isra Mikraj adalah salah satu wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada Nabi Muhammad tanpa perantara," jelas ustad Imam. 

Karena erat kaitannya dengan tujuan utama Isra Mikraj yakni Nabi Muhammad diperjalankan oleh Allah SWT untuk menerima perintah salat fardhu.

"Maka perlu dipahamkan, salat fardhu ini adalah wahyu Allah langsung kepada ummat manusia," bebernya lagi. 

Maka dari itu, salat fardhu itu hukumnya wajib.

Selain itu, ia juga menjelaskan dengan diperjalankannya Nabi Muhammad dalam waktu satu malam dari Mekkah ke Madinah lanjut beberapa kali ke Sidratul Muntaha, dimaksudkan agar Nabi Muhammad bisa melihat tanda-tanda kebesaran Allah SWT. 

Saat ceramah, seluruh jemaah baik anak-anak, remaja, dewasa hingga kaum tua tampak dengan khidmat mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Imam Mukmin.