Kasus Penenggalaman Dante
Tersebar Luas Video Tanpa SENSOR Penenggelaman Dante oleh Kekasih Tamara Tyasmara
Video penenggelaman Dante oleh Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara tersebar luas di berbagai platform media sosial tanpa sensor, terutama di X.
Ade menyatakan, Yudha Arfandi telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.
"Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ade menyampaikan bahwa rekaman kamera CCTV di kolam renang lokasi meninggalnya Dante merupakan video asli.
“Penyidik telah menerima hasil pemeriksaan awal digital forensik terkait CCTV di kolam renang. Hasil pemeriksaan video tersebut dinyatakan asli atau original tanpa editan,” kata Ade.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebutkan, detail pemeriksaan rekaman CCTV bakal dijelaskan oleh ahli.

Yudha Arfandi Disangkakan Pasal Berlapis.
Adapun salah satu dari pasal tersebut, Yudha Arfandi disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante 12 kali
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, tersangka YA menenggelamkan kepala anak Tamara Tyasmara, Dante, di kolam renang sebanyak 12 kali.
YA adalah kekasih Tamara Tyasmara.
Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.
"Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.
Baca juga: Sosok Yudha, Pacar Tamara Tenggelamkan Dante Hingga Tewas, Diduga Teman Raffi Ahmad
Wira mengatakan, pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor Sentul mengungkap lengkap hasil rekaman CCTV kolam renang lebih lanjut.
“Kami akan sampaikan lebih lanjut, kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik sehingga nanti kita lakukan menjelaskan secara lengkap. Untuk tindak lanjutnya kami akan lakukan beberapa ahli untuk hukum daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani,” ucap Wira.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.