Doa

Bolehkah Sholat Dhuha Dikerjakan Berjamaah? Simak Penjelasan Menurut Ustaz Adi Hidayat

Meski umat muslim kerap kali mengerjakan sholat Dhuha seorang diri, ternyata sholat ini juga bisa dilakukan secara berjamah.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Freepik.com
Ilustrasi Sholat Dhuha. Bolehkah Sholat Dhuha Dikerjakan Berjamaah? Simak Penjelasan Menurut Ustaz Adi Hidayat. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sholat Dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Meski umat muslim kerap kali mengerjakan sholat Dhuha seorang diri, ternyata sholat ini juga bisa dilkakan secara berjamah.

Lantas bagaimanah hukumnya? Apakah benar diperbolehkan dalam agama?

Nah, untuk menemukan jawabannya silahkan simak langsung penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dikutip dari kanal YouTube @Adi Hidayat Official di bawah ini!

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sholat Dhuha sifatnya sendirian, namun tak ada larangan jika dilakukan secara berjamaah.

"Pernah ada kasus di belakang ikut makmum, Nabi tidak menegur. Maka ulama melihat itu dibolehkannya dalam keadaan tertentu, dhuha boleh berjamaah,” kata Ustaz Adi Hidayat dikutip TribunBengkulu.com, Senin (19/2/24).

“Misal ayah ingin melatih anak dan istri lalu diajak berjamaah atau guru ajari murid, itu tak ada perbedaan pendapat. Namun bukan berarti jadi kebiasaan yang dilakukan,” sambungnya

Ustaz Adi Hidayat menambahkan hal ini juga sama seperti sholat malam. Sholat sendirian juga tapi bukan berarti tidak boleh berjamaah.

“Dalilnya banyak yang paling populer hadits ibnu abbas di Abu Dawud. Beliau sampai nginap di rumah bibinya untuk melihat kebiasaan Nabi di malam hari kemudian beliau memviralkan, jadi kejadian baik boleh diviralkan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Selain itu, terkait bolehkah sholat Dhuha dikerjakan secara berjamaah juga terdapat dalam sebuah hadis yang berbunyi:

عَنْ عِتْبَانِ بْنِ مَالِكٍ وَهُوَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ شَهَدَ بَدْرًا مِنَ اْلأَنْصَارِ أَنَّهُ أَتَى رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّى قَدْ أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَأَنَا أُصَلِّى لِقَوْمِي وَإِذَا كَانَتِ اْلأَمْطَارُ سَالَ اْلوَادِى بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ وَلَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَتَى مَسْجِدَهُمْ فَأُ صَلِّي لَهُمْ وَوَدِدْتُ أَنَّكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ تَأْتِي فَتُصَلِّي فِي مُصَلَّى فَأَتَّخِذُهُ مُصَلًى قَالَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: سَأَفْعَلُ إِنْ شَآءَ اللهُ. قَالَ عِتْبَانُ: فَغَدَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيْقُ حِيْنَ ارْتَفَعَ النَّهَارُ فَاسْتَأْذَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى دَخَلَ الْبِيْتَ ثُمَّ قَالَ: أَيْنَ تُحِبُّ أَنْتُصَلِّي مِنْ بَيْتِكَ. قَالَ: فَأَشَرْتُ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنَ الْبَيْتِ فَقَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ فَقُمْنَا وَرَاءَهُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ. [متفق عليه].

Artinya:

“Diriwayatkan dari Itban bin Malik - dia adalah salah seorang sahabat Nabi yang ikut perang Badar dari kalangan Ansar- bahwa dia mendatangi Rasulullah saw lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku sekarang tidak percaya kepada mataku (maksudnya, matanya sudah kabur) dan saya menjadi imam kaumku.

Jika musim hujan datang maka mengalirlah air di lembah (yang memisahkan) antara aku dengan mereka, sehingga aku tidak bisa mendatangi masjid untuk mengimami mereka, dan aku suka jika engkau wahai Rasulullah datang ke rumahku lalu shalat di suatu tempat shalat sehingga bisa kujadikannya sebagai tempat shalatku. Ia meneruskan: Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Akan kulakukan insya Allah”.

Disisi lain, ada juga satu hadis riwayat Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban dari A’idz ibn ‘Amr, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pada suatu kesempatan pernah melaksanakan shalat dhuha bersama para sahabat beliau.

Baca juga: Amalkan! Doa Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Kerjakan Sesuai Sunnah Dibaca 100 Kali

Ini Cara Baca 100 Kali Sholawat Munjiyat Setelah Sholat Tahajut, Dilindungi Allah SWT Dari Bencana Alam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved