Anak Vincent Diduga Membully
Trending X! Kabar Anak Vincent Diduga Membully, Korban Disundut Rokok dan Dipukul Hingga Masuk RS
Trending di platform media sosial X (twitter), kabar anak Vincent diduga melakukan perundungan atau pembullyan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Trending di platform media sosial X (twitter), kabar anak Vincent diduga melakukan perundungan atau pembullyan. Korbannya dipukul dengan kayu hingga disundut rokok.
Topik 'Vincent', 'Binus' 'Geng Tai' menjadi trending topik X dengan lebih 40 ribu postingan.
Ketiga topik tersebut berkaitan, karena perundungan tersebut terjadi di SMA Bina Nusantara (Binus) Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, dimana salah satunya anak artist, (diduga) Vincent rompies," tulis akun @BosPur**.
"Kalian udah baca kasus pembulian yang di sekolah binus serpong belum? katanya salah satu pelakunya anak artis," akun @tanyalf** ikut mengomentari.
"Lagy-Lagi Bully/perundungan terjadi. Kali ini korbannya salah satu siswa di Binus. Diduga dikeroyok oleh geng GT (Geng Tai) dimana salah satunya (diduga) anak artist, Vincent Rompies>' akun @yunitaterr*** menambahkan.
Kasus tersebut lantas viral karena salah satu pelakunya diduga anak artist yakni Vincent Rompies.
Seperti unggahan oleh akun @BosPurwa di akun X (dulu twitter), hingga siang sekitar pukul 13.19 WIB, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,7 juta kali.
Disebutkan sekelompok siswa senior melakukan perundungan terhadap anggota baru dalam kelompok tersebut.
Disebutkan juga bahwa para anggota baru diminta membelikan makanan serta mendapatkan kekerasan fisik dan verbal.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi Afrianto membenarkan kejadian adanya dugaan perundungan siswa Binus School Serpong.
Laporan terkait perundungan yang viral di X sudah masuk ke pihak kepolisian.
Pihak Kepolisian melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak telah memeriksa lokasi dan kini tengah melakukan penyelidikan.
"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Wendi dilansir Kompas pada Senin (19/2/2024).
Pihak Binus School Serpong menyebut bahw mereka masih menginvestigasi kasus tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.