Potong Kemaluan Sumsel

Dipotong Habis! Begini Kondisi Korban Potong Kemaluan Sumsel, Istri: Hancur, Dia Ingin Nikah Lagi

Polsek Bayung Lencir mengungkapkan kondisi korban potong kemaluan Sumsel, saat ini dirawat pihak keluarga.

|
TribunBengkulu.com/Ist
Pihak kepolisian mengungkapkan kondisi korban potong kemaluan Sumsel yang saat ini dirawat di Jambi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Bayung Lencir mengungkapkan kondisi korban potong kemaluan Sumsel, saat ini sudah mulai membaik dan harus rawat jalan.

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Iptu Eko Purnomo mengatakan, sebelumnya luka korban potong kemaluan Sumsel sangat parah dan harus dirujuk ke RSUD Jambi.

Menurutnya, korban ketika itu sangat memprihatinkan karena kemaluannya dipotong tanpa sisa.

"Kondisi korban sangat memprihatinkan karena sama sekali tak memiliki alat vital," jelasnya.

"Itu karena saat kejadian pelaku memotong batang penis suaminya tanpa tersisa."

Korban akhirnya harus menjalani perawatan di RSUD jambi secara intensif beberapa hari.

Setelah menjalani perawatan, korban kemudian mulai bisa diajak berkomunikasi dengan petugas kepolisian.

Setelah memungkinkan, korban akhirnya diperbolehkan pulang untuk menerima rawat jalan.

Saat ini korban tinggal di rumah keluarganya di Jambi.

"Sekarang sudah rawat jalan di sana (di Jambi), sudah keluar dari rumah sakit. Karena di sana ada rumah keluarganya. Jadi dia tinggal di sana untuk rawat jalan,"ucapnya.

Sementara itu, Kades Simpang Bayat Fatur Rohman menambahkan saat ini kondisi korban sudah membaik meskipun masih harus perlu pengobatan setiap hari.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik. Korban saat ini berada di Jambi pada rumah saudaranya, korban masih membutuhkan perawatawan karena sedang rawat jalan,"ujarnya.

Baca juga: Istri Potong Kemaluan Suami di Sumsel Karena Ingin Menikah Lagi, Tangis Lisa Pecah Cerita Kronologi

Istri Potong Alat Kelamin Suami saat Tidur, Pelaku Kesal Korban Nikah Lagi

Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami

Adapun motif pelaku nekat memotong kemaluan suami karena kesal suaminya menikah lagi.

Akibat rasa cemburu itulah pelaku melancarkan aksinya saat sang suami tertidur.

"Adapun barang bukti yang diamankan berupa sebuah pisau cuter warna hitam yang digunakan pelaku melakukan aksi KDRT terhadap korban," ucapnya.

Sementara, Lisa Yanti mengaku kesal karena samg suami menikah lagi oleh karena itu ia gelap mata dan melakukan perbuatan tersebut.

"Saya kesal pak dia menikah lagi," ujarnya singkat.

Istri potong kemaluan suami di Sumsel karena ingin menikah lagi.
Istri potong kemaluan suami di Sumsel karena ingin menikah lagi. (TribunBengkulu.com/Tribun Medan.)

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, seorang istri bernama Lisa Yati (33) di Sumatera Selatan (Sumsel) memotong kemaluan suaminya karena ingin menikah lagi, wanita tetangga ternyata sudah hamil.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel beberapa hari yang lalu.

Setelah memotong kemaluan suami, Lisa kemudian kabur ke Muara Enim selama beberapa hari sebelum menyerahkan diri.

Saat ini Lisa sudah ditahan Polsek Bayung Lencir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepada polisi, Lisa mengaku menyesali perbuatannya.

Pelaku menceritakan kronologi kejadian yang berawal pada Kamis (22/3/2024), malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB.

Baca juga: Fakta Istri Potong Kemaluan Suami yang Sedang Tidur di Muba, Ini Kronologis Hingga Pengakuan Pelaku

Saat itu, Lisa dan korban cekcok setelah suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi.

Terlebih wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.

"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.

Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya. Korban juga meminta dirinya menelpon wanita lain tersebut untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.

"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (kotban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu. Lalu dichatnya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.

Setelah diangkat, pelaku lantas berkata dengan perempuan itu bahwa telah kejam dan tidak menyangka atas perbuatannya.

Kolase Lisa Yanti (kiri) dan TKP Kejadian (Kanan).
Kolase Lisa Yanti (kiri) dan TKP Kejadian (Kanan). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau," ujarnya.

"Kamu tahu kalau RH ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa."

Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan) dengan suaminya.

Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil test pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.

Usai cekcok, dirinya mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami.

Lalu saat subuh dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.

"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak. Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap.

Selesai sholat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi.

Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.(**)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Fakta Istri Potong Kemaluan Suami yang Sedang Tidur di Muba, Ini Kronologis Hingga Pengakuan Pelaku."

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved