Setoran Bandar Togel

Kapolres Sangihe Dituding Menerima Setoran Bandar Togel, Beredar Surat Terbuka Anggota Polisi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara dituding menerima setoran bandar togel.

TribunBengkulu.com/TribunManado.co.id
Kapolres Sangihe dituding menerima sejumlah setoran penyelendupan barang ilegal dan bandar togel. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara dituding menerima setoran bandar togel.

Tudingan tersebut muncul dalam surat terbuka anggota Polres Sangihe yang tersebar di grup-grup WhatsApp.

Dalam surat terbuka itu, anggota Polres Sangihe itu merahasiakan identitasnya.

Ia menyebut, ada sejumlah setoran yang masuk ke Kapolres Sangihe AKBP Dana Ananda Saputra.

Salah satunya berasal dari bandar judi togel atas nama AS yang juga merupakan salah seorang politisi.

Menurut surat itu, jumlah setoran yang diterima Kapolres Sangihe AKBP Dana Ananda Saputra bervariasi jumlahnya.

Setoran yang diterima mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.

Setoran yang paling besar adalah setoran dari bahan ilegal sianida yang mencapai Rp 500 juta.

BREAKING NEWS: Surat Terbuka Anggota Polri, Sebut Kapolres Sangihe Terima Setoran dari Bandar Togel

Dugaan Asal Setoran

Masih menurut surat tersebut, munculnya setoran-setoran itu berawal dari pembentukan tim khusus oleh Kapolres Sangihe.

Tim khusus itu dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Sangihe AKBP JK.

Tim khusus itu bertugas melakukan pengawasan terhadap masyarakat pelaku lintas batas yang menyelundupkan barang dari negara Filipina.

Barang ilegal itu di antaranya adalah minuman beralkohol berbagai merk, ayam sabung, bahan pembuat perahu, kosmetik kecantikan (Skin Care) dan masih banyak lagi.

Ilustrasi judi togel. Kapolres Sangihe membantah telah menerima setoran dari bandar togel.
Ilustrasi judi togel. Kapolres Sangihe membantah telah menerima setoran dari bandar togel.

Setelah melakukan pengawasan, akhirnya Polres Sangihe berhasil menangkap sejumlah pelaku penyelundupan.

Para pelaku kemudian dimintai uang setoran yang jumlahnya ternyata mencapai ratusan juta.

Setelah itu, bahan ilegal tersebut dapat bebas dan bahkan dilakukan langsung oleh anggota Polres Sangihe yang dipimpin Iptu F.

Kapolres Sangihe Sulut Bantah Back Up Tambang Ilegal, Sentil Surat Terbuka yang Viral

Kapolres Sangihe Membantah

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved