Ramadan 2024

Penting! Waktu Afdol Baca Niat Puasa Ramadan, Benarkah Cukup Sekali untuk Satu Bulan?

Melalui program Tanya Jawab Ustaz Tribunnews, Ustaz Tajul Muluk menjelaskan bahwa waktu membaca niat puasa sunnah dan wajib itu berbeda.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Tribunnews.com
Penting! Ini Waktu yang Afdol Membaca Niat Puasa Ramadan, Benarkah Cukup Sekali untuk Satu Bulan?. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bacaan niat puasa lazimnya dibaca atau diucapkan pada malam hari sebelum sahur.

Namun, ada juga pendapat yang menyebut bahwa membaca niat puasa cukup di awal bulan Ramadan dan itu sudah cukup selama 1 bulan.

Ada lagi keyakinan yang menyebut bahwa niat puasa sebaiknya dibaca sebelum tidur, setelah membaca doa sebelum tidur.

Nah, hal ini menimbulkan kebingungan bagi sebagian besar umat muslim saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Lantas, kapan sebenarnya waktu yang afdol untuk membaca niat puasa di bulan suci Ramadan?

Yuk, simak langsung penjelasan Ustaz Tajul Muluk di bawah ini!

Melalui program Tanya Jawab Ustaz Tribunnews, Ustaz Tajul Muluk menjelaskan bahwa membaca niat puasa sunnah dan wajib itu berbeda.

"Suatu hari Rasulullah pulang dari masjid sholat subuh dan menghampiri istrinya, lalu bertanya 'Apakah ada yang bisa dimakan, ketika istrinya menjawab tidak ada' maka beliau pun memilih berpuasa, jadi boleh-boleh saja melafalkan niat puasa di pagi hari, namun ini khusus untuk puasa sunnah," kata Ustad Tajjul Muluk, Kamis (07/03/24).

"Akan tetapi jika itu adalah puasa Ramadan (puasa wajib), maka para ulama sepakat harus dilakukan penginapan niat (tabyit), jadi niat puasa itu harus dilakukan pada malam harinya," sambungnya

Namun, ada juga yang bertanya cukup tidak kalau membaca niat puasa itu hanya sekali ucap dalam sebulan?

Untuk menjawab pertanyaan serupa, ustad Tajul Muluk pun menerangkan ada 2 pendapat yang dipercayai.

"Pendapat pertama mereka mengatakan yang penting sejak awal itu sudah meniatkan bahwa dia akan berpuasa sepanjang bulan Ramadan, maka seandainya jika besok-besok ia lupa, dia kebablasan tidur lalu terbangun, maka hal ini diperbolehkan dan harus melanjutkan puasanya," jawab Ustad Tajul Muluk.

Ia menerangakn bahwa tujuannya untuk memudahkan orang yang lupa membaca niat puasa Ramadan.

"Pendapat kedua, bahwa tetap harus berniat setiap malam alasannya karena puasa itu hari pertama dan hari kedua itu amal ibadah berbeda-beda, sehingga sah nya antar hari pertama itu dengan niat hari pertama, sah nya puasa kedua dengan niat hari kedua," tandas Ustad Tajul Muluk.

Jadi umat muslim tak perlu bingung lagi terkait kapan waktu yang afdol untuk membaca niat puasa Ramadan.

Kapan Waktu Niat Puasa Ramadan yang Tepat? Simak Juga Amalan Doa Menyambut Ramadan

Sebelum memulai ibadah puasa, kita perlu membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu. Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan:

Bacaan Niat Puasa Ramadan 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu souma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Doa Buka Puasa 1445 H

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved