Ramadan 2024

5 Lubang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan, Apa Saja? Simak Penjelasan Buya Yahya

5 lubang tubuh yang harus dijaga agar tidak membatalkan puasa, begini penjelasan Buya Yahya

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Ricky Jenihansen
Youtube Buya Yahya
Buya Yahya, Menjaga 5 Lubang Bagian Tubuh Agar Tidak Batal Puasa, Apa Saja Itu Ini Penjelasan Buya Yahya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tak lama lagi umat muslim akan meyambut bulan Ramadhan, sehingga wajib hukumnya umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa.

Ibadah Puasa adalah ibadah ketiga dalam rukun Islam, jadi apabila ditinggalkan secara sengaja, maka seseorang itu akan mendapat dosa dan harus membayar puasa di bulan lainnya.

Dalam melaksanakan ibadah puasa ada hal-hal yang harus dihindari agar tidak membatalkan puasa.

Selain menahan hawa napsu seperti makan, minum, menahan amarah, ternyata dalam puasa juga harus menjaga 5 lubang bagian tubuh agar tidak membatalkan puasa.

Apakah 5 lubang dalam tubuh yang dimaksud? Untuk memahaminya, simak penjelasan dari Buya Yahya dikutip dari Channel Youtube Buya Yahya.

"Yang membatalkan puasa yang pertama adalah memasukkan sesuatu ke salah satu lubang yang lima," kata Buya Yahya.

"Pertama lubang mulut, kedua lubang hidung, yang ketiga lubang telinga, yang keempat lubang air kecil dan yang kelima kubang air besar."

Buya Yahya menjelaskan memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut artinya itu menelan sesuatu, semisal menggosok gigi ketika puasa, hal itu tidak membatalkan puasa.

Baca Juga : Jangan Masukkan ke Dalam 5 Lubang Ini, Buya Yahya Ungkap 9 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan

Tapi jika itu ditelan maka itulah yang membatalkan puasa, meski menggosok gigi tidak membatalkan puasa namun hukumnya makruh.

"Kemudian lubang hidung, yang dimaksud lubang hidung di sini ialah memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidung, yang kalau misalnya air masuk ke hidung sampai melebihi batang hidung maka hukumnya batal, namun jika itu di bagian bawah hidung tndanya tidak batal, sehingga mengupil itu tidak membatalkan puasa," ujar Buya Yahya

Kemudian ada lubang telinga, lubang telinga yang dimaksud adalah bagian dalamnya, bagian dalam lubang telinga ini maksudnya adalah bagian yang tidak bisa dijangkau oleh kelingking.

"Kalau jari kelingking masih bisa menjangkau bagian dalam telinga maka itu artinya tidak membatalkan puasa, tapi jika bagian dalam telinga yang tidak bisa dijangkau kelingking maka itu tandanya membatalkan puasa," jelasnya.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa untuk lubang bagian air kecil dan besar dimisalkan hubungan suami istri ketika bulan Ramadhan, Buya Yahya menegaskan bahwa itu membatalkan puasa.

“Misalnya seorang laki-laki, lubang kemaluannya ditetesin air. Maka itu batal. Atau seorang ibu pake obat, misalnya obat keputihan,” kata Buya.

Lebih lanjut, Buya menambahkan, apabila seorang perempuan hendak membersihkan diri setelah buang air kecil, cukup dibersihkan dengan telapak buku jari.

“Apabila dimasukkan jari, maka itu batal. Sama halnya saat membersihkan bagian belakang setelah buang air besar. Cukup dengan perut jari. Apabila dimasukkan jari maka batal,” kata Buya Yahya menjelaskan.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved