Universitas Terbuka Bengkulu
Program Beasiswa Perangkat Desa di UT Bengkulu Diapresiasi Wakil Rektor Prof Paken Pandiangan
Universitas Terbuka (UT) Bengkulu mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Universitas Terbuka (UT) Bengkulu mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka (UT) periode 2023-2028, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si.
Hal ini dikarenakan UT Bengkulu menjadi pilot project untuk program beasiswa kepada perangkat desa, yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
"Hebat Bengkulu ini, yang paling hebat lagi Direktur UT Bengkulu. Kedepan program ini akan kita lakukan ke seluruh Indonesia. Ini model yang baik, dan ini merupakan inisiatif dari Direktur UT Bengkulu dengan Gubernur Bengkulu karena mereka lah mitra terdekat,".
"Ke depan saya akan meminta Direktur yang ada di daerah untuk melakukan untuk bekerjasama dengan Gubernur yang ada di Indonesia," kata Prof. Dr. Paken Pandiangan usai penyelenggaraan Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa Tahun 2024 di Bengkulu yang juga dihadiri oleh Mendes PDTT RI Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd, Jumat (8/3/2024).
Menurutnya program beasiswa perangkat desa dapat mewujudkan program apa yang diinginkan oleh Kementerian PDTT RI dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan perekonomian dan Sumber Daya Manusia (SDM) di pedesaan.
"Kita sebagai perguruan tinggi negeri, dan juga ditopang oleh beasiswa dari Gubernur. Saya kira ini adalah program yang luar biasa, khususnya untuk Bengkulu. Terkait proses pembelajaran ini, akan kita kawal dengan baik," ujar Paken.
Apalagi tahun depan juga akan dibuat seperti ini. Untuk Provinsi Bengkulu juga kembali dialokasikan 100 kuota beasiswa untuk perangkat desa.
Sehingga dalam waktu lima tahun maka seluruh perangkat desa di Provinsi Bengkulu bisa mengenyam pendidikan tinggi.
"Kalau seluruh pemerintah daerah memiliki komitmen yang sama seperti Gubernur Bengkulu ini saya kira apa dicanangkan oleh menteri. Untuk meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan SDM nya, maka suatu saat antara desa dan kota itu tidak ada jenjang," harap Paken.
Ditambahkan Direktur UT Bengkulu, Yusrizal, M.Pd, pihaknya terus berkomitmen menjalankan program beasiswa untuk perangkat ini. Tentunya dengan terus bersinergi bersama Pemprov Bengkulu.
"Ini bisa dijadikan semacam pemicu bagi rekan-rekan aparatur desa, masyarakat. Dan ditambah legalitas dari bapak menteri untuk penggunaan dana desa,atau sifatnya untuk melakukan pemberdayaan untuk masyarakat desa," jelas Yusrizal.
Apalagi, juga telah mendapatkan dukungan dari Mendes RI yang semakin kuat, dan legalitas formal untuk menjalankan RPL Desa ini.
"Memang yang namanya sebagai jalan pembuka itu tidak mudah, kita merintis itu dari tahun 2021. Dan berhasil berjalan di tahun 2023, kedepannya ini tantangan bagi kami untuk mengawal 100 mahasiswa ini bisa selesai," kata Yusrizal.
Tahun 2024 ini, juga ada tambahannya 100 lagi per angkatan untuk Program Beasiswa untuk Perangkat Desa di Provinsi Bengkulu.
"Jadi per tahun disiapkan 5 angkatan untuk beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemda Provinsi Bengkulu melalui Dinas PMD," jelas Yusrizal.
Baca juga: Warek UT Targetkan Pokjar di Bengkulu Berubah Menjadi SALUT, Tingkatkan Pelayanan dan Kenyamanan
| UT Bengkulu FEST Bertabur Hadiah, Simak Jadwal Pengumuman Hasil Try Out UTBK Akbar |
|
|---|
| Semarak UT Bengkulu FEST, Ratusan Pelajar SMA di Provinsi Bengkulu Ikut Try Out UTBK Akbar |
|
|---|
| UT Bengkulu FEST, 4 DASAWARSA: UT Hadirkan Pendidikan Berkualitas Tanpa Batas |
|
|---|
| 602 Mahasiswa UT Bengkulu Diwisuda, Direktur Yusrizal: Jadi Agen Perubahan dan Inovatif |
|
|---|
| Warek UT Targetkan Pokjar di Bengkulu Berubah Menjadi SALUT, Tingkatkan Pelayanan dan Kenyamanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/UT-dan-Warek-III.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.