Ramadan 2024
Materi Kultum Ramadhan 2024: Gembira Menyambut Ramadhan, Disusun Hatta Syamsuddin
Berikut materi Kultum Ramadhan 2024 yang disusun oleh Hatta Syamsudin, seorang ustadz dan trainer motivasi Islami.
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut materi Kultum Ramadhan 2024 disusun oleh Hatta Syamsudin, ustadz dan trainer movitasi Islami.
Umat Islam telah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 2024. Pada bulan Ramadhan pasti akan ada banyak kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan yang biasanya dilakukan seperti shalat tarawih, I'tikaf, tadarus bersama, pesantren kilat, dan mendengarkan ceramah Kultum Ramadhan secara online maupun offline.
Nah, materi Kultum Ramadhan yang disusun oleh Hatta Syamsuddin dengan tema 'Gembira Menyambut Ramadhan' ini dapat diaplikasikan untuk mengisi kultum subuh hingga tarawih.
Langsung saja, berikut contoh materi kultum Ramadhan 2024:
Baca juga: Teks Ceramah Ramadhan 2024 Ustadz Dani Hamdani: Menjadi Pribadi yang Bertakwa
Teks Kultum Ramadhan 2024 Hatta Syamsuddin
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، اَمَّا بَعْدُ.
Bismillahirrahmanirrahiim, alhamdulillahi rabbil ‘alamina, washolatu was salaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i wal mursaliina sayyidina wa maulaana muhammadin, wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’iina. Amma ba’du.
Artinya; “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Rahmat dan keselamatan semoga tercurah kepada Nabi dan Rasul termulia dan kepada keluarga dan para sahabatnya semua”.
Ramadhan Kariim, Marhaban Ya Ramadhan … Bulan Ramadhan telah benar-benar datang menjelang. Kaum muslimin kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini.
Setelah sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah momentum yang tepat bagi kita semua untuk membersihkan diri dari segala dosa yang melekat tanpa kita sadari.
Kaum Muslimin yang berbahagia …
Sungguh kita semua bergembira sepenuh hati dengan datangnya Ramadhan yang penuh berkah.
Baca juga: Ceramah Kisah Nyata di Jeddah, Oki Setiana Dewi Justru Dicerca Netizen, Mengapa?
Rasa gembira ini adalah cerminan ketakwaaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya bulan Ramadhan adalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus senantiasa kita hormati dan agungkan. Allah SWT berfirman :
ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ ٣٢
Dzâlika wa may yu'adhdhim sya'â'irallâhi fa innahâ min taqwal-qulûb
“ Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari
ketakwaan hati.” (QS Al-Hajj 32)
Karenanya, sungguh mengherankan jika ada sebagian kaum muslimin yang justru merasa berat dengan hadirnya Ramadhan, merasa bahwa Ramadhan mengekang segala kebebasan dan kemerdekaannya.
Ada pula yang merasa biasa-biasa saja, merasa bahwa Ramadhan hanyalah rutinitas belaka, yang datang silih berganti sebagaimana bulan-bulan lainnya.
Sikap seperti ini, tentu saja bukan cerminan ketakwaan yang ada dalam hati. Melainkan timbul dari hati yang sakit atau jiwa yang lekat dengan maksiat.
Tentu saja kita berlindung dari sikap yang demikian …Naudzu billah tsuma naudzu billah
Ma’asyirol mukminin rahimakumullah …
Kegembiraan kita tentu saja bukan sebagaimana kegembiraan anak-anak kecil dengan hadirnya Ramadhan.
Karena mereka juga bergembira dengan datangnya bulan mulia ini, karena mempunyai waktu banyak untuk bermain bersama teman, bahkan –mungkin saja- gembira karena adanya petasan, dan janji pakaian baru di hari lebaran.
Kegembiraan yang semacam ini tentu saja melekat pada diri anak-anak semata, tapi bukan kegembiraan yang kita maksudkan dalam menyambut Ramadhan yang mulia.
Begitu pula kegembiraan kita bukanlah kegembiraan anak –anak yang beranjak remaja.
Mereka bergembira dengan hadirnya Ramadhan, karena mempunyai banyak kesempatan untuk jalan-jalan menghabiskan waktu bersama teman atau bahkan pasangannya.
Banyak kita saksikan kesucian Ramadhan ternoda, dengan mudamudi yang justru menggunakan waktu-waktu ibadah untuk saling PDKT satu sama lainnya. Naudzu billah tsumma naudzu billah ..
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala …
Sesungguhnya kita bergembira dengan hadirnya Ramadhan, karena bulan ini membawa banyak keutamaan bagi kita semua.
Jika kita merenunginya satu persatu lebih mendalam, maka tentulah kegembiraan itu akan kian bertambah lengkap dan sempurna.
Marilah kita melihat beberapa keutamaan Ramadhan yang menjadikan alasan kita bersuka cita menyambutnya …
Baca juga: Contoh Teks Ceramah Ramadhan 2024 Singkat, Bisa untuk Lomba Tema Kunci Sukses Ramadhan
Pertama : Karena Ramadhan bulan penggugur dosa kita
Rasulullah SAW bersabda dengan lisannya yang mulia : ”Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR. Muslim)
Hadirnya Ramadhan sungguh menjadikan momentum bagi kita untuk membersihkan diri dari segala noda dosa dan kemaksiatan yang tidak kita sadari.
Ibaratnya pakaian yang sehari-hari kita pakai, meskipun tidak terkena lumpur atau kotoran yang jelas, tetap saja kita harus mencucinya karena ada debu yang melekat erat.
Begitupun diri kita, sekalipun kita tidak menjalani dosa besar, namun tentu saja tanpa kita sadari terkadang ada hal yang kita lakukan menyebabkan noda kecil dalam hati kita, bisa jadi melalui lisan, pandangan, atau bahkan anggota badan kita.
Astaghfirullahal adziim … Hasbunallah wa nikmal wakiil.
Inilah yang membuat kita bersuka cita karena mendapat kesempatan untuk menyucikan diri dari kita.
Maka marilah kita menjalankan ibadah di dalamnya dengan penuh iman dan pengharapan, serta memperbanyak istighfar, agar benar-benar Ramadhan ini menjadi bulan pengampunan.
Bahkan diriwayatkan pula, bagaimana malaikat Jibril as melaknat mereka yang mendapati Ramadhan, tetapi tidak diampuni dosan-dosanya. Semoga ini bisa menjadi cermin bagi kita semua.
Kaum muslimin yang berbahagia …
Hal kedua yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan merupakan bulan musim kebaikan, dimana kita semua menjalankan ibadah dengan penuh semangat, berbondong-bondong dan sungguh terasa lebih ringan.
Inilah yang dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW, tentang Ramadhan sebagai musim kebaikan yang menakjubkan :
“(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan” ( HR Ahmad)
Inilah yang menjadikan kita bergembira, karena kebaikan begitu mudah dijalankan.
Bersama sama kita lihat di masjid, mushola, bahkan di rumah-rumah kita, bagaimana Ramadhan menyinari kita dengan banyak amal dan kegiatan yang tak putus dan henti-hentinya.
Mulai pagi hari hingga malam menjelang, bergantian kita melaksanakan amal kebaikan yang begitu beragam. Subhanallah walhamdlillah …..
Kaum muslimin yang berbahagia …
Hal ketiga yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan adalah bulan dimana ukhuwah kita meningkat.
Bayangkan saja, bagaimana hari-hari ini dipenuhi dengan banyak pertemuan antar jamaah masjid, dari mulai sholat tarawih berjamaah, tadarusan selepas tarawih, hingga sholat shubuh berjamaah ….
Kaum muslimin berkumpul setiap harinya dan merasakan keindahan ukhuwah yang luar biasa. Bahkan bukan hanya di luar rumah, di dalam rumah pun kita menemukan keharmonisan yang bertambah saat Ramadhan tiba.
Banyak kesempatan untuk berkumpul antar anggota keluarga, khususnya saat buka puasa dan sahur menjelang. Ini semua tanpa kita sadari, sungguh membuat hati kita lebih tenteram dan nyaman. Lebih siap untuk menjalani semua aktifitas dan tantangan dalam kehidupan ini.
• 5 TERBAIK Ceramah Kultum Ramadhan 2024 Singkat 7 Menit, Cocok untuk Awal Puasa!
Kaum muslimin yang berbahagia …
Yang terakhir, tentu saja kita bergembira dalam bulan Ramadhan ini karena Allah SWT banyak menjanjikan pahala kemuliaan bagi kita semua melalui amal-amal yang ada di dalamnya.
Setiap amal mempunyai keutamaannya masing-masing. Khususnya kita bergembira karena di dalam Ramadhan ada satu malam yang mulia, yaitu lailatul qadar yang bernilai melebihi seribu bulan.
Ini menjadi kesempatan yang sungguh kita impikan, untuk mendapatinya dengan memperbanyak ibadah pada malam tersebut.
Akhirnya, marilah kegembiraan ini kita jadikan sebagai pemicu awal untuk lebih bersemangat dalam mengarungi samudera keberkahan Ramadhan dengan ragam ibadahnya yang mulia.
Kita menjalaninya satu persatu dengan ringan penuh suka cita, agar semua yang dijanjikan bisa kita dapatkan dalam Ramadhan ini. Semoga Allah SWT memudahkan …..
Allahumma sholli ala muhammad wa ‘ala aalihi wa ashabihi ajmain ..
Ramadan 2024
Kultum Ramadan
Kuliah Tujuh Menit
Materi Kultum
Materi Kultum Ramadhan 2024
Materi Kultum Subuh
Materi Kultum Tarawih
Hatta Syamsuddin
Materi Kultum Ramadhan 2024 Hatta Syamsuddin
Ceramah di Bulan Ramadan
Contoh Ceramah di Bulan Ramadan
Ceramah Ramadhan 2024
Ceramah Ramadhan
Teks Ceramah Ramadhan 2024
Bulan Ramadan
Bulan suci Ramadan 2024
Subuh
Tarawih
Kultum Ramadhan
| Kapan Waktu Puasa Pengganti Ramadhan? Catat Jadwal, Niat dan Tata Caranya! |
|
|---|
| Apakah Dress Shimmer Bisa Dicuci? Jangan Salah, Perhatikan 6 Hal Ini Agar Selalu Mengkilap |
|
|---|
| Jelang Lebaran Ada 9.233 Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung |
|
|---|
| Hasil Sidang Isbat Kemenag Idul Fitri 2024, 1 Syawal 1445 H Jatuh Pada Rabu atau Kamis? Cek di Sini |
|
|---|
| Resep Lontong Sayur Enak dan Gurih, Makanan Khas Pagi Hari Saat Lebaran Idul Fitri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Materi-Kultum-Ramadhan-2024-Disusun-Hatta-SyamsuddinGembira-Menyambut-Ramadhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.