Kakak Perkosa Adik Kandung

BREAKING NEWS: Kakak Perkosa Adik Kandung di Rejang Lebong Sejak Usia 14 Tahun hingga Hamil

Tersangka kakak perkosa adik kandung inisial KH saat ini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Polsek Bermani Ulu.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com/Humas Polres Rejang Lebong
KH (21) warga Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu diamankan polisi karena diduga perkosa adik kandung. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - KH (21) warga Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu diamankan polisi karena diduga perkosa adik kandung sejak usia korban 14 tahun.

Diduga kejadian kakak perkosa adik kandung ini sudah berlangsung sejak 2021 hingga saat ini usia korban sudah 16 tahun.

Tersangka kakak perkosa adik kandung inisial KH saat ini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Polsek Bermani Ulu.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menerangkan, pengungkapan kasus asusila ini terjadi pada Senin (18/3/2034).

KH diamankan di sebuah kebun yang ada di Kecamatan Bermani Ulu. Dimana KH ini diduga melakukan pemerkosaan terhadap adik kandungnya sendiri yang masih dibawah umur.

"Benar, sudah diamankan, saat ini masih pemeriksaan lanjutan," kata Sinar.

Kronologi kejadian pengungkapan kasus ini bermula pada Minggu (17/3/2024) pagi. Pada saat itu, orangtua korban datang kerumah pelapor (kades) dan menyampaikan tidak terima bahwa anaknya yang dikatakan keguguran oleh bidan desa.

Orang tua korban mendatangi pelapor yang merupakan kepala desa setempat untuk meluruskan permasalahan tersebut.

Mendapati hal itu, pelapor langsung menelpon Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dan disarankan untuk membawa korban ke puskesmas.

Kemudian pada hari Senin (18/3/2024), pelapor datang ke rumah korban berencana untuk membawa korban ke puskesmas. Pada saat mendatangi korban ke rumah telah ada orang dari pekerja sosial.

Setelah itu pelapor bersama-sama orang pekerja sosial membawa korban ke Puskesmas Air Pikat dan langsung diperiksa.

Pada saat itu korban juga menceritakan sebelum puasa pernah disetubuhi atau dicabuli oleh kakaknya sendiri di sebuah pondok kopi milik orang tuanya.

Atas kejadian tersebut untuk menghindari permasalahan lebih lanjut di desa, maka kasus ini dilaporkan ke Polsek Bermani Ulu agar diproses lebih lanjut.

"Untuk pelaku sudah diamankan, korban juga didampingi sekarang, masih pengembangan lebih lanjut," jelas Sinar.

Baca juga: 57 Paket Narkoba Diamankan Polda Bengkulu dari Petani dan Jukir di Rejang Lebong

Korban Melahirkan Anak Laki-laki

Pekerja Sosial Kementrian Sosial (Peksos Kemensos) Diana Ekawati yang mendampingi korban menceritakan, kejadian itu diduga telah terjadi sejak tahun 2021 lalu.

Saat itu, korban sampai mengalami keguguran dan pendarahan. Dimana pada tahun 2022 kemarin, korban bahkan pernah melahirkan seorang anak laki-laki.

Dari cerita korban, aksi bejat kakaknya itu telah terjadi sejak korban berusia 14 tahun.

Kemudian pada saat ini, korban kembali mengalami keguguran hingga akhirnya kasus ini terkuak.

"Korban sudah pernah hamil, dua kali keguguran dan satunya sampai melahirkan, anaknya ada, laki-laki," jelas Diana.

Diana saat ini terus mendampingi korban. Juga terus merekam perbincangan dengan korban agar kasus ini bisa terus dilanjutkan dan korban mendapatkan penanganan.

Mengingat ada percobaan penutupan informasi yang dilakukan oleh keluarganya sehingga kasus itu baru terkuak sekarang.

"Trauma, anak ini secara tidak langsung ada penekanan dari pihak keluarga, penerimaan keluarga belum sepenuhnya," lanjut Diana.

Diana merencanakan korban sementara ini akan diamankan terlebih dahulu dari keluarganya. Juga akan mendampingi hingga kesehatan mental dan fisiknya membaik.

Dari penuturan korban, aksi bejat kakak kandungnya itu terjadi secara berulang-ulang. Awalnya korban ini diancam untuk menuruti nafsu bejat kakaknya.

"Diancam awalnya akan dibunuh, kemudian berlanjut hingga akhirnya terkuak itu perbuatan terakhir kakaknya sebelum bulan puasa kemarin," kata Diana.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved