Niat Sholat Gerhana Bulan Penumbra Ramadhan 2024, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

TRIBUNBENGKULU.COM - Ketika terjadi gerhana, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana.

Hal ini juga termasuk ketika terjadinya gerhana bulan penumbra pada hari ini, Senin 25 Maret 2024.

Adapun sholat Gerhana Bulan memiliki ketetapan hukum sunnah muakad, meski begitu ketika melaksanakannya umat muslim dianjurkan untuk berjamaah.

Untuk kamu yang belum mengetahui tata cara sholat Gerhana, simak penjelasannya berikut ini.

Tata Cara Sholat Gerhana yang kami informasikan ini dikutip langsung dari laman resmi kemenag.go.id.

Niat shalat Gerhana bulan

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imâman/makmuman lillahi ta‘ala

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Baca juga: Gerhana Bulan Total, Warga Bengkulu Gelar Salat Gerhana Bulan di Masjid Raya Baitul Izzah

Tatacara Shalat Gerhana

1. Berniat di dalam hati

2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaherkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya; 5. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ‘SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD‘;

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

11. Salam

12. Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak.

Waktu Gerhana Bulan Penumbra

Berikut ini waktu Gerhana Bulan Penumbra berdasarkan prediksi dari BMKG:

Fase Gerhana Mulai (P1)

Pukul 04.50 UT
Pukul 11.50 WIB
Pukul 12.50 WITA
Pukul 13.50 WIT

2. Fase Puncak Gerhana

Pukul 07.12 UT
Pukul 14.12 WIB
Pukul 15.12 WITA
Pukul 16.12 WIT

3. Fase Gerhana Berakhir (P4)

Pukul 09.34 UT
Pukul 16.34 WIB
Pukul 17.34 WITA
Pukul 18.34 WIT

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.