Pemkab Seluma

Bupati Seluma Erwin Octavian Minta Proyek Fisik Segera Dilelang, Ingatkan PUPR dan Dikbud

Bupati Seluma Erwin Octavian meminta agar proyek pekerjaan fisik segera dilakukan lelang.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Bupati Seluma Erwin Octavian meminta Dinas Dikbud serta Dinas PUPR agar segera melakukan lelang proyek yang telah dianggarkan tahun 2024, Rabu (27/3/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Bupati Seluma Erwin Octavian meminta agar proyek pekerjaan fisik segera dilakukan lelang.

Baik itu di Dinas PUPR maupun di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).

"Ini sudah hampir habis triwulan pertama, segera semua proyek dimulai lelangnya. Jangan tunda-tunda lagi, baik di PUPR maupun Dikbud," kata Erwin, Rabu (27/3/2024). 

Erwin mengatakan seharusnya saat ini semua pekerjaan tersebut sudah mulai dilakukan penayangan di LPSE untuk dilakukan lelang.

Sehingga memasuki triwulan kedua, paket pekerjaan tersebut telah bisa dimulai pengerjaannya oleh kontraktor atau pemenang lelang. 

"Kalau di PUPR ada jalan dan jembatan. Kalau dikbud ada rehab maupun pembangunan sarana penunjang sekolah. Jadi ini sangat dibutuhkan sehingga harus disegerakan tahapannya," jelas Erwin. 

Bupati Erwin akan memantau progres lelang. Untuk memastikan OPD yang memiliki pekerjaan fisik ini melaksanakan pekerjaannya melakukan lelang pekerjaan yang telah dianggarkan. Baik di APBD Murni, DAK maupun DAU. 

"Nanti saya akan panggil dinas PUPR dan dikbud ini, untuk memastikan progres proyek yang telah dianggarkan tahun ini. Semua harus terlaksana tepat waktu baik tahapan maupun pengerjaannya," sampai Erwin.

Untuk diketahui anggaran pembangunan fisik yang telah dialokasikan di APBD 2024 di Dinas PUPR mencapai Rp 53 miliar.

Anggaran ini untuk pembangunan jalan dan jembatan program 1000 jalan mulus. 

Sementara itu untuk di Dinas Dikbud Seluma, ada anggaran Rp 27,9 miliar bersumber dari DAK dan DAU Kemendikbud tahun 2024. Anggaran ini terbagi untuk bidang SMP, SD dan PAUD. 

Untuk bidang SMP mendapat alokasi sebesar Rp 16,9 miliar dan bidang SD dan PAUD mendapat alokasi sebesar Rp 11 miliar.

Anggaran ini untuk rehab dan pembangunan sarana pendukung dan penunjang sekolah. Seperti pembuatan ruang UKS, mushola, ruang kelas, perpustakaan dan lainnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved