Kasus DBD di Bengkulu Utara Melonjak, 3 Bulan Capai 198 Kasus

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Angka kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Utara meningkat drastis di bulan Maret tahun 2024.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara, tercatat dari Januari hingga Maret tahun 2024 terdapat 198 kasus DBD. 

Kasus di bulan Januari lalu berjumlah 26 kasus, di bulan Februari sebanyak 56 kasus. Meningkat drastis di bulan Maret ini sudah ada 116 laporan kasus. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkulu Utara Pratiwi menerangkan, lonjakan kasus DBD dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal kotor, wilayah padat penduduk dan daya tahan tubuh lemah. 

"Ya, memang ada peningkatan dari segi jumlahnya, terutama di bulan Maret ini," ujar Pratiwi kepada reporter TribunBengkulu.com, Rabu (27/3/2024). 

Melihat lonjakan kasus DBD tersebut, pihaknya tidak tinggal diam. Sigap langsung melakukan pengecekan trombosit melalui laboratorium.

Masyarakat yang terjangkit langsung mendapatkan penanganan dengan baik.

Sehingga, berdasarkan kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Utara ini tidak ada yang mengalami kematian. 

"Alhamdulillah, semua kasus bisa ditangani, tidak ada kasus kematian," jelas Pratiwi.

Selain itu, pihaknya juga langsung melakukan foging ke sejumlah titik-titik tertentu yang diduga rawan tersebar penyakit DBD. 

Guna mengantisipasi menyebarnya bintik nyamuk DBD, Dinkes juga meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, khususnya di musim penghujan.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Truk Batubara Dilarang Melintas di Bengkulu Utara