Timnas Indonesia

Tanggapi M Tahir Soal Naturalisasi, PSSI: Lihat Sananta, Dia Bahkan Mengalahkan Messi

PSSI akhirnya ikut buka suara soal pernyataan kontroversial Muhammad Tahir soal pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Ricky Jenihansen
BolaSport/Channel Youtube Akmal Marhali
PSSI akhirnya angkat suara soal pernyataan kontroversial Muhammad Tahir soal pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia. 

TRIBUNBENGKULU.COM - PSSI akhirnya ikut buka suara soal pernyataan kontroversial Muhammad Tahir soal pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Muhammad Tahir membuat pernyataan kontroversial soal kualitas pemain naturalisasi yang tidak jauh berbeda dengan pemain lokal.

Tidak hanya itu, Muhammad Tahir bahkan menantang PSSI untuk mengadu pemain lokal dan pemain keturunan.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam sebuah podcast di akun YouTube Akmal Marhali, belum lama ini.

"Sekarang terlalu banyak naturalisasi. Bukan enggak sehat, cuma kasihan kita adakan kompetisi dalam negera gunanya untuk apa," kata Tahir dalam podcast tersebut.

"Kita cuma kalah apa. Mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas, kita 11-12 sama mereka. Enggak kalah jauh."

"Coba aja PSSI bikin, uji coba antara pemain lokal vs naturalisasi. Saya yakin menang."

Sontak pernyataan Muhammad Tahir menarik perhatian pencinta sepak bola tanah air.

Baca juga: Wawancara Lengkap Jay Idzes, Latihan Perdana Timnas Indonesia Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pernyataan Muhammad Tahir itu disinyalir karena banyaknya pemain keturunan yang saat ini membela timnas Indonesia.

Pernyataan Muhammad Tahir tersebut akhirnya memancing perhatian publik tanah air dan membuat namanya viral.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga buka suara soal pernyataan Muhammad Tahir.

Arya Sinulingga meminta agar tak ada polemik terkait pemain naturalisasi.

Menurutnya selama pemain memiliki paspor Indonesia, mereka berhak memperkuat Timnas Indonesia.

Untuk itu, baik pemain lokal maupun pemain naturalisasi mereka berhak membela tim Merah Putih.

“Mengenai pemain naturalisasi, sepanjang punya darah Indonesia baik nenek atau kakeknya maka dia punya hak,” ujar Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2024) seperti dikutip dari BolaSport.com.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved