Jumlah Kasus DBD di Bengkulu Utara Melonjak Jelang Lebaran, Masyarakat Diingatkan Jaga Kebersihan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Marak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan saat lebaran.

Terlebih lagi jumlah kasus DBD di bulan Maret melonjak tajam.

Meskipun di triwulan pertama tahun 2024 ini tidak ada yang dinyatakan meninggal dunia, namun dalam hitungan jumlahnya cukup mengalami peningkatan, yakni di Maret 2024 kasus DBD berjumlah 198 orang. Meningkat dari bulan sebelumnya yakni 56 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkulu Utara Pratiwi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara agar selalu menjaga lingkungan agar tidak terjangkit virus DBD.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," ujar Pratiwi.

Selain itu, pada lebaran Idul Fitri ini juga masuk dalam musim penghujan, maka masyarakat diminta untuk selalu melakukan 3 M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

"Apalagi musim lebaran ini kan masuk musim penghujan, jadi lebih diharapkan agar lebih perhatian dengan lingkungan masing-masing," kata Pratiwi.

Lanjutnya, foging di area pemukiman tidak teterlalu berpengaruh karena foging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, namun tidak berlaku untuk jentik nyamuk.

"Foging itu cuma membunuh nyamuk dewasa saja, jentik nyamuk itu tidak mati karena itu penting jaga kebersihan," ingat Pratiwi.

Baca juga: Konsumsi BBM di 4 SPBU di Jalur Mudik Bengkulu Utara Meningkat Jelang Lebaran 2024