Al Quran dan Hadits

Ramai Film Siksa Kubur, Ini 6 Dalil Hadits Shahih yang Menjelaskannya, Sebelum Merasakan Api Neraka

Berikut ini kumpulan dalil hadits tentang alam kubur dan siksa kubur untuk diketahui oleh setiap muslim.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Ist
Ramai film Siksa Kubur karya Joko Anwar. Ini dalil hadits Siksa Kubur dalam Islam yang harus muslim ketahui. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ramai pembicaraan tentang Siksa Kubur di media sosial, menyusul rilisnya film anyar karya Joko Anwar bertajuk Siksa Kubur

Siksa kubur adalah salah satu konsep dalam Islam yang mengajarkan bahwa ada pembalasan atas perbuatan kita di dunia, sebelum nantinya juga akan mengalami siksa neraka.

Dan jika bicara tentang siksa kubur, tentu hal itu adalah salah satu hal yang membuat umat manusia ketakutan.

Apalagi siksa kubur ini akan ditimpakan sesuai dengan amal ibadah manusia ketika masih hidup di dunia.

Siksa di alam kubur ini diyakini benar adanya meski bagi manusia yang masih hidup tidak bisa menunjukkannya.

Berikut ini kami akan memberikan dalil hadits yang menjelaskan siksa kubur dalam ajaran Islam, dilansir dari laman resmi Muslim.or.id.

Baca juga: 5 Hadis Tentang Musik, Benarkah Jadi Dalil Haram dan Dilarangnya dalam Islam?

Dalil 1

وَحَاقَ بِآَلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آَلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

“dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.” (QS. Ghafir/ Al Mu’min: 45-46)

Al Hafidz Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini, “Arwah Fir’aun dan pengikutnya dihadapkan ke neraka setiap pagi dan petang terus-menerus hingga datang hari kiamat.

"Ketika kiamat datang barulah arwah dan jasad mereka sama-sama merasakan api neraka”.

Beliau juga berkata, “Ayat-ayat ini adalah landasan kuat bagi Ahlussunnah tentang adanya adzab kubur” (Tafsir Al Qur’an Azhim, 7/146).

Hal ini juga senada dengan penjelasan jumhur ahli tafsir seperti Mujahid (dinukil dari An Nukat Wal’Uyun, 4/39), Al Alusi (Ruuhul Ma’ani, 18/103), Asy Syaukani (Fathul Qadir, 6/328), Al Baidhawi (Anwar At Tanziil, 5/130), Muhammad Amin Asy Syinqithi (Adhwa’ Al Bayan, 7/82), Abdurrahman As Sa’di (Taisiir Kariim Ar Rahman, 738).

Memang benar bahwa ada penafsiran lain terhadap ayat ini.

Qatadah menafsirkan bahwa maksud ayat (yang artinya) ‘Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang‘ adalah taubiikh atau penghinaan terhadap Fir’aun dan pengikutnya dalam keadaan mereka masih hidup.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved