Wisata Kampoeng Durian Bengkulu Tengah Membludak, Kunjungan Capai 3.500 Orang per Hari

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Di momen libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah kali ini menjadi waktu yang pas bagi seluruh masyarakat untuk berkunjung ke lokasi wisata sebelum masa libur berakhir. 

Sejak H+2 lebaran, pada Kamis (11/4/2024) salah satu lokasi wisata yang ada di Bengkulu Tengah mulai dipadati para wisatawan. 

Seperti di lokasi wisata Kampoeng Durian, kunjungan wisatawan paling banyak terjadi pada H+4 lebaran yang mencapai 3.500 orang per hari. 

Manajer Kampoeng Durian Herbibi Saputra mengungkapkan, kunjungan wisatawan selama libur lebaran kali ini cukup tinggi, namun masih dalam kategori normal. 

"Alhamdulillah, pengunjung pada H+2 lebaran mencapai 2.000 orang, kemudian pada H+3 lebaran mencapai 3.000 orang dan pada H+4 lebaran mencapai 3.500 orang," ujar Herbibi saat ditemui, Senin (15/4/2024). 

Namun, pada H+5 jumlah pengunjung mengalami penurunan cukup signifikan dan hanya menyisakan sekitar 1.000 pengunjung dalam satu hari.

"Kalau hari ini bisa tembus 1.000 orang, terjadi penurunan ini karena mungkin sudah banyak yang masuk kerja juga," ungkap Herbibi. 

Meski banyaknya pengunjung, harga tiket masuk ke area wisata Kampoeng Durian belum mengalami peningkatan dan bertahan dengan harga Rp 20 ribu. 

"Untuk tiket masuk masih tetap Rp 20 ribu, karena momen libur, kalau sudah tidak libur lagi, harga tiket weekdays akan Rp 15 ribu dan weekend tetap Rp 20 ribu," kata Herbibi. 

Harga tiket tersebut sudah termasuk dengan sejumlah fasilitas seperti kolam berenang, kamar bilas dan spot-spot foto instagramable. 

"Dalam momen lebaran ini harga sewa villa dan glamping mengalami kenaikan, seperti sewa villa naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 750 ribu, sedangkan glamping naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 350 ribu," beber Herbibi. 

Harga tersebut akan kembali normal jika momen lebaran sudah selesai yakni pada tanggal 21 april 2024 mendatang. 

"Sejumlah fasilitas sudah kita tingkatkan dan ada wahana baru sebenarnya, kereta gantung, tapi baru 80 persen, jadi akan kita buka untuk Idul Adha dan tahun baru saja," ujar Herbibi.

Baca juga: Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2024 di Bengkulu Tengah Masih Ramai, Kunjungan Wisata Menurun