Berita Seluma
Tagih Janji Bupati, Berharap Tradisi Sekujang Jadi Agenda Tahunan Pemkab Seluma
Tradisi Sekujang merupakan budaya asli Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang hingga saat ini terus dilestarikan di Desa Talang Benuang.
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Tradisi Sekujang merupakan budaya asli Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang hingga saat ini terus dilestarikan di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan.
Tak hanya di Desa Talang Benuang, sejumlah desa lain di Kecamatan Lubuk Sandi juga ikut melestarikan tradisi Sekujang.
Tradisi yang syarat dengan pesan moral ini selalu menarik perhatian masyarakat. Sehingga tiap digelar pada malam lebaran pertama idul fitri ini selalu dibanjiri oleh masyarakat yang datang menonton.
Peserta Sekujang yang memerankan sosok mahluk alam gaib seperti sosok genderuwo, kuntilanak, jin, pocong dan lainnya sangat menarik perhatian penonton.
Hanya sayang karena kurangnya anggaran, tradisi Sekujang ini hanya diselenggarakan seadanya.
Kades Talang Benuang Sarwan Efendi mengatakan tradisi Sekujang di Desa Talang Benuang ini merupakan agenda rutin yang selalu digelar setiap tahun.
"Karena keterbatasan anggaran, jadi kami laksanakan seadanya," ucap Sarwan.
Jika Sekujang digarap dengan dana yang mencukupi, Sarwan yakin penonton yang datang akan lebih banyak lagi.
Bukan hanya masyarakat Seluma tapi masyarakat luar Kabupaten Seluma.
"Masyarakat berharap kepada pemdes, agar Sekujang ini digarap seperti event. Agar dapat berdampak pada perekonomian masyarakat saat Sekujang ini digelar," kata Sarwan.
Sarwan sendiri terus berupaya agar tradisi Sekujang ini dapat digelar seperti tradisi Tabut di Kota Bengkulu. Sehingga tiap pegelarannya dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
"Dulu pak Bupati Seluma Erwin Octavian pernah berjanji ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Seluma. Tapi sampai saat ini belum terwujud," jelas Sarwan.
Namun demikian Sarwan tidak akan berputus asa, untuk menjadikan Sekujang bukan hanya sekedar tradisi dan budaya. Tetapi juga dapat menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat, saat Sekujang digelar.
"Masyarakat bisa berjualan, sama seperti acara Tabut. Inilah yang menjadi harapan saya dan semoga ini dapat terwujud nantinya," beber Sarwan.
Baca juga: Program Percepatan Areal Tanam di Seluma, Tim Kementan RI Cek Sawah Tadah Hujan
| 573 PPPK Pemkab Seluma Dua Bulan Belum Gajian, Masih Tunggu Transfer Kemenkeu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dinas Pertanian Seluma Siapkan Vaksin Rabies Gratis, Ini Cara Mengaksesnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bupati Seluma Teddy Rahman Kunjungi Kementerian PKP, Jemput Bola Program | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Seluma Terima Kucuran Dana SBSN Kemenag RI Rp3,5 Miliar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Desa Taba Lubuk Puding dan Lubuk Resam Bakal Jadi Destinasi Wisata Seluma | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Inilah-kostum-Sekujang.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.