Marak Modus Penipuan iPhone di Media Sosial Mengatasnamakan PsStore, Iming-Iming Harga Murah

TRIBUNBENGKULU.COM - Marak modus penipuan jual iPhone di media sosial mengatasnamakan PsStore, pembeli diiming-imingi harga murah.

Untuk diketahui, sebenarnya PsStore merupakan nama store ternama milik pengusaha iPhone Putra Siregar.

Namun belakangan banyak modus penipuan menjual barang elektronik yang menjual nama PsStore tersebut.

Terbaru, warganet diresahkan oleh akun yang mengatasnamakan PsStore di media sosial dan menjual iPhone dengan harga yang jauh dari harga aslinya.

Seperti diketahui, iPhone merupakan salah satu produk smartphone yang diproduksi Apple, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.

Ponsel iPhone banyak digandrungi karena dianggap memiliki kualitas yang baik, meski harga aslinya sangat mahal.

Hal itulah yang sepertinya dimanfaatkan penipu untuk mengelabuhi korban, iPhone ditawarkan dengan harga yang sangat murah.

Modus penipuan iPhone ini dialami oleh salah satu warganet yakni @starry_sky23 yang menceritakan kisahnya platform media sosial X (twitter).

Pelaku menawarkan iPhone dengan harga Rp 950, harga yang tentu sangat jauh dari harga aslinya yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Handphone tersebut ditawarkan melalui media sosial dan pembayaran diarahkan melalui WhatsApp.

Padahal PsStore resmi tidak menjual iPhone melalui Whatsapp.

Selain pembayaran melalui WhatsApp, yang paling kentara adalah harganya yang tak wajar.

Kronologi Penipuan Jual iPhone Murah

Diceritakan akun yakni @starry_sky23 yang menceritakan kisahnya menjadi korban penipuan jual iPhone murah.

Penipuan yang dialaminya itu berawal dari sang ibu yang menawarkan iPhone terhadap dirinya.

Hal ini karena hp miliknya sudah tidak supoort untuk digunakan saat kuliah.

Aplikasi yang dimilikinya pun sudah tidak kompatibel sehingga dia meminta hp pada ibunya.

Hingga akhirnya ibundanya menawarkan iPhone kepada dirinya.

Sebenarnya pemilik akun @starry_sky23 mengaku jika dirinya kaget ketika sang ibu menawarkan iPhone padanya, namun karena sang ibu yang menawarkan akhirnya ia menyetujuinya.

Mulanya sang ibu berencana untuk membeli iPhone di salah satu toko hp yang cukup terkenal dan di toko itu memang tertera promo.

Menurutnya ibunya merupakan orang yang sangat teliti, sehingga dia percaya apa yang dikatakan ibunya, dan ini merupaka kali pertama ibunya menjadi korban penipuan.

Pemilik akun tersebut mengira jika ibunya akan membeli iPhone di store resminya.

Namun ternyata sang ibu memesannnya melalui via whtasapp, sebenarnya dia merasa sudah aneh tetapi ia tetap melanjutkannya.

Singkat cerita ibundanya sudah konfirmasi dan melakukan transfer.

Bahkan, ibunya hampir check out hp lagi karena tergiur dengan promo murahnya.

Namun akun tersebut mengingatkan pada ibunya bahwa ini merupakan penipuan.

Ketika sadar jika itu merupakan penipuan, pemilik akun dan ibunya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan bank.

Jadi jangan mudah terkecoh tribuners, jangan mau ditipu dengan iming-iming harga murah, bisa jadi ini adalah modus penipuan.

Lantas bagaimana cara menghindari modus penipuan iPhone? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Jangan Langsung Transfer! Hati-Hati Modus Penipuan Kos Murah, Bayar di Muka

1. Beli di Store Resmi

Maraknya penipuan yang terjadi dengan mnegatasnamakan toko yang terkenal menjual iPhone dengan harga yang murah merupakan modus penipuan sehingga sebaiknya kamu membeli iPhone di store resmi.

2. Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Kemudian yang kedua, kamu harus ingat bahwa harga murah bisa menjadi salah satu modus penipuan. Sehingga kamu akan tergiur dengan harga murah demi mendapatkan iPhone yang kamu inginkan, so tribuners jangan membeli jika harga iPhone tidak wajar, ini adalah salah satu modus penipuan yang sering terjadi.

3. Jangan Terburu-buru Transfer

Sebelum melakukan transfer dana ke penjual, alangkah baiknya kamu berkomunikasi dengan penjual secara cermat, pastikan setiap biaya tambahan dan ketentuan pengiriman jelas dan disepakati sebelumnya agar bisa membantu kejadian yang tidak diinginkan.

4. Hubungai Pihak Berwenang

Jika kamu sudah terlanjur mentransfer uang ke pelaku, segeralah untuk menghubungi pihak berwenang baik dari bank ataupun pihak kepolisian.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.