CPNS 2024

5 Pertanyaan Wawancara SKB CPNS Dosen Kemdikbud yang Sering Ditanyakan, Lengkap dengan Pembahasan

Berikut 5 pertanyaan wawancara SKB CPNS dosen Kemdikbud yang sering ditanyakan, berikut dengan pembahasan dan cara menjawab.

|
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Ist
Inilah daftar 5 pertanyaan SKB CPNS Dosen Kemdikbud yang sering ditanyakan, persiapkan dirimu untuk penerimaan CPNS 2024. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut daftar pertanyaan wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Dosen Kemdikbud yang sering ditanyakan.

Daftar pertanyaan ini kami himpun untuk Anda mempersiapkan diri menghadapi penerimaan CPNS 2024 tahun ini

Pada saat tes wawancara SKB CPNS dosen Kemdikbud, peserta akan diberikan berbagai pertanyaan terkait dirinya.

Mulai dari ketertarikannya dengan formasi jabatan, sampai kesanggupan bekerja dalam batasan tertentu dan masih banyak lagi.

Jawaban atas soal tes wawancara dipastikan berbeda setiap peserta.

Hal ini karena rata-rata pertanyaan diajukan untuk melihat jawaban dari pendapat pribadi.

Jadi tribuners, tak ada salahnya jika kamu mulai mempelajari soal wawancara CPNS jabatan Dosen 2024 yang telah kami rangkumkan di bawah ini!

Baca juga: Kumpulan Soal Pertanyaan Tes Wawancara PPK PPS pada Pilkada 2024, Lengkap dengan Pembahasan

5 Pertanyaan Wawancara SKB CPNS Dosen Kemdikbud

1. Jelaskan secara singkat tentang profil diri anda.

Pembahasan dan Tips: Pewawancara ingin mengetahui kemampuan kita menyampaikan pesan dengan singkat dan tepat.

Perkenalan diri singkat juga sebaiknya menyampaikan harapan yang kuat dan berkesan.

Contoh jawaban: Nama saya adalah Jay Idzes, saya adalah seorang lulusan jurusan sastra Inggris di Universitas X.

Saat ini, saya merupakan staf pengajar di salah satu kampus swasta di kota X.

Saya juga aktif menulis di banyak media berbahasa Inggris. Pengalaman saya kurang lebih 2 tahun.

Harapannya, dengan pengalaman tersebut, meski singkat, bisa menjadi pendukung tugas saya jika nanti diterima sebagai dosen.

Saya berharap bisa menjadi bagian dari kampus X dan mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman saya selama ini.

2. Kenapa anda ingin menjadi PNS?

Jawaban: Saya ingin menjadi PNS untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, mendapatkan dukungan yang lebih baik untuk mengembangkan kompetensi dan kapasitas diri.

3. Kenapa anda ingin menjadi dosen?

Pembahasan dan Tips: Pertanyaan ingin melihat sejauh mana kita memiliki visi saat menjadi dosen nanti.

Jawaban yang diberikan sebaiknya berorientasi kepada tujuan dan harapan kita.

Contoh jawaban: Saya ingin menjadi dosen untuk membagikan ilmu pengetahuan, bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara, serta mendapatkan kesempatan untuk terus belajar.

4. Mengapa Anda memilih kampus ini?

Pembahasan dan Tips: Melalui pertanyaan ini, pewawancara ingin melihat kesungguhan kita untuk mendapatkan posisi dalam formasi CPNS di kampus tersebut.

Maka, jawaban yang harus kita sampaikan adalah narasi dengan diksi yang kuat dan dapat menunjukan ketertarikan yang luar biasa terhadap kampus tujuan tersebut.

Contoh jawaban: Saya memilih universitas ini karena dua hal. Yang pertama karena formasi CPNS yang sesuai dengan jurusan saya tidak ada di kota tempat tinggal saya.

Yang kedua, jika saya ingin memilih universitas di luar kota domisili saya, maka saya harus memilih universitas yang benar-benar menarik.

Saya memiliki ketertarikan yang tinggi pada universitas ini, dengan kultur dan nilai-nilai yang ada di universitas ini.

5. Jika Anda diberikan tugas untuk menjadi ketua panitia kegiatan seminar internasional, apa yang akan Anda lakukan?

Pembahasan dan Tips: Pada sesi wawancara, ternyata pewawancara tidak lagi membahas tentang akademik, yang mungkin sudah dianggap cukup saat sesi Micro Teaching.

Pertanyaan tentang pengalaman kerja dan berorganisasi menjadi pertanyaan yang bisa jadi banyak ditanyakan oleh banyak pewawancara.

Pada saat wawancara, salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah tentang pengalaman organisasi Anda.

Contoh jawaban: Ada 7 tahapan yang perlu saya lewati untuk mengorganisasikan kegiatan jika saya ditunjuk sebagai ketua panitia seminar internasional, antara lain 

1. Saya akan membuat Term of Refference (ToR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan seminar nasional tersebut.

2. Mempresentasikan ToR tersebut di depan dosen dan tenaga pendidik lainnya yang bisa terlibat di kegiatan tersebut.

3. Membentuk susunan kepanitiaan.

4. Menyusun Time Schedule atau jadwal kegiatan.

5. Melaksanakan kegiatan sesuai Time Schedule.

6. Melakukan Studi Kelayakan atas kegiatan tersebut

7. Melakukan monitoring dan evaluasi atas kegiatan tersebut.

(**)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved