Longsor Susulan, Jalan Lintas Curup-Lebong Kembali Tertutup, Ketebalan Capai 6 Meter

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Bencana alam berupa tanah longsor kembali terjadi di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.

Meskipun telah berhasil dievakuasi material tanahnya dan akses jalan lintas kembali normal, longsor susulan kembali terjadi pada Sabtu (27/4/2024) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

Longsor susulan yang terjadi dilokasi yang sama ini bahkan lebih parah dari sebelumnya. Bahkan hingga saat ini, akses jalan penghubung Curup-Lebong masih putus karena tak bisa dilewati kendaraan.

"Betul, ada longsor susulan di lokasi yang sama, bahkan lebih parah dari longsor yang terjadi sebelumnya," ujar Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui PS Kasubsi PDIM Humas, Aipda Syaiful Anwar.

Jalan penghubung dua kabupaten itu padahal sempat dibersihkan dari material longsor. Namun malah tertutup material longsor susulan yang lebih parah.

Panjang jalan yang tertutup material longsor lebih kurang sepanjang 30 meter. Juga ketebalan tanahnya yang menutupi badan jalan setinggi 6 meter.

Baca juga: Bupati Rejang Lebong Terjebak Longsor Jalan Lintas Curup-Lebong, Usai Antarkan Bantuan Banjir

Akibat longsor itu, jalan lintas Curup-Lebong sama sekali belum bisa dilintasi hingga pukul 10.45 WIB ini. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, sama sekali tidak bisa melintasi jalan tersebut.

"Sampai sekarang belum bisa dilintasi,"lanjut Syaiful.

Polres Lebong telah menurunkan personel untuk membantu pengaturan lalu lintas. Pihaknya menghimbau bagi para masyarakat yang hendak melintasi jalan tersebut agar menunda terlebih dahulu. Yakni menunggu hingga ada informasi lebih lanjut terkait selesainya proses evakuasi material longsor.

"Nanti akan kita sampaikan jika sudah bisa dilintasi," tutup Syaiful.