Polisi Akhiri Hidup di Rumah Pengusaha
'Tak Nyaman Dengan Kerjaan' Curhat Terakhir Brigadir RAT Sebelum Tembak Kepala di Rumah Pengusaha
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas setelah bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard di area rumah seorang pengusaha bernama Indra Pratma
TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT ternyata pernah curhat dengan sang istri, Novita Husain sebelum ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard, anggota Satlantas Polresta Manado
Diketahui Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas setelah bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard di area rumah seorang pengusaha bernama Indra Pratma, di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Polisi menduga Brigadir RAT bunuh diri dengan cara menembakan pistol ke kepalanya.
Lalu ditemui di kediamannya di Manado, Novita mengaku sang suami selalu mengeluh ingin balik ke kampung halamannya.
Namun sayang, hingga ajal menjemput keinginan Brigadir RAT untuk pulang urung terlaksana.
"Iya. Dia suka (bilang) 'Mau balik'," kata Novita.
Menurut Novita, sebelum pergi ke Jakarta dari asal mereka di Manado, suaminya pamit untuk urusan kerjaan.
"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan. Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," ujar Novita.
Namun, ia enggan menyebut nama bos suaminya itu.
"Saya tidak mau menyebutkan namanya, mohon maaf," kata Novita.
Ia juga menambahkan bahwa sebelum dikabarkan meninggal dunia, suaminya sempat curhat soal pekerjaan.
Dari curhatan itu, diketahui Novita, bahwa suaminya tak nyaman lagi bekerja dengan bosnya.
"Lewat telepon, almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ. Saya tidak tahu apa maksudnya," ungkapnya
Novita yakin betul suaminya tidak mungkin bunuh diri.
Pasalnya sang suami merupakan sosok yang mencintai anak-anaknya.
"Dia sayang anak-anak, tidak mungkin berbuat seperti itu," ujar Novita.
Baca juga: Istri Brigadir RAT Ungkap Curhat Suami Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil Alphard dengan Luka Tembak
Diceritakan Novita, ia baru mengetahui Brigadir Ridhal tewas ketika bos suaminya memberi tahu kabar tersebut.
"Bosnya yang telepon katanya Ali bunuh diri di dalam mobil. Saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," lanjut dia.
Karena tak percaya, Novita sampai meminta bukti kalau suaminya sudah tiada
Namun, bosnya enggan memberi bukti karena alasan tak mau Novita syok.
Beda Keterangan Polisi dan Istri Korban
Menurut keterangan Novita suaminya tinggal di Jakarta lantaran bertugas sebagai ajudan polwan sejak tahun 2022.
Almarhum sering pulang ke Manado bertemu dengan keluarga tiga bulan sekali.
Namun, lebaran tahun 2024 Brigadir Ridhal tidak pulang ke Manado.
"Jadi Ali keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur Novita.
Kata Novita, semua keluarga sempat meminta Brigadir Ridhal untuk kembali ke Manado.
Namun karena masih ada tugas di Jakarta sehingga permintaan itu tidak dikabulkan.
"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang, hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas," cerita Novita.
Keterangan berbeda disampaikan oleh pihak kepolisian, menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, korban datang ke Jakarta karena ada urusan keluarga.
"Sedang izin cuti untuk berkunjung ke rumah kerabat," kata Kombes Ade.
Pernyataan ini didukung oleh Indra Pratama, orang yang mengaku sebagai pemilik rumah yang dihuni almarhum
Indra membenarkan jika Brigadir RAT memang sempat berkunjung dan tinggal di rumahnya tersebut selama sepekan sebelum tewas.
Namun dia menyebut jika kedatangan Brigadir RAT hanya untuk menjalin silaturahmi.
"Oh engga dia baru seminggu berkunjung di sini ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," ungkapnya.
Motifnya Misteri
Polisi akan memeriksa handphone (HP) milik Brigadir Ridhal Ali Tomi.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengungkap motif Brigadir Ridhal mengakhiri hidupnya.
"Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga. Nah kita akan buka nanti isi HP yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Adr Rahmat Idnal, Sabtu (27/4/2024).
Sementara ini, jelas Ade, polisi telah memeriksa 18 saksi terkait kasus tewasnya Brigadir Ridhal.
"Saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri. Kita sudah olah TKP, kita periksa rekaman CCTV-nya, sudah beberapa saksi, sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," ujar dia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan, olah TKP kasus kematian Brigadir Ridhal digelar sebanyak dua kali.
"Kamis dan Jumat juga dilakukan (olah TKP). Iya dua kali," kata Bintoro kepada wartawan di lokasi, Sabtu (27/4/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra turun tangan memimpin olah TKP pada Kamis malam.
Sementara itu, olah TKP yang digelar pada Jumat kemarin melibatkan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dan Puslabfor Polri.
"Pertama dipimpin langsung oleh Pak Dirkrimum dan juga Kabid Propam, Kapolres hari Kamis malam. Jumat kita olah TKP bersama labfor," ujar Bintoro.
Gunakan pistol HS-9
Brigadir RAT diduga mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api (senpi) berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter.
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
"Saat olah TKP, kami menemukan barang bukti di dalam mobil berupa satu pucuk senpi jenis HS dengan kaliber 9 milimeter," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
Tembakan tersebut menyisakan luka di bagian pelipis kepala korban, dengan menembus dari pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kiri.
Polisi Akhiri Hidup di Rumah Pengusaha
Brigadir RAT
Brigadir Ridhal Ali Tomi
Oknum Polisi
viral
viral di media sosial
berita viral
| Sang Suami Kawal Pengusaha-Tak Pulang saat Lebaran, Istri Tak Percaya Brigadir RAT Akhiri Hidup |
|
|---|
| Istri Brigadir RAT Curiga Bukti Foto-Video Ditutupi, Syok Tak Percaya Suaminya Akhiri Hidup di Mobil |
|
|---|
| Istri Brigadir RAT Suaminya BKO jadi Ajudan Polwan ke Jakarta, Sebelum Tewas di Dalam Mobil Alphard |
|
|---|
| Syok Tak Percaya Suami Akhiri Hidup di Mobil, Istri Brigadir RAT Curigai Bukti Foto & Video Ditutupi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Brigadir-RAT-kiri-dan-Penampakan-mobil-Toyota-Alphard-gwgw.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.