Tata Cara Bersiwak Membersihkan Mulut dan Gigi di Hari Jumat Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah waktu dan cara terbaik untuk bersiwak di hari Jumat sesuai ajaran Rasullulah SAW.

Bagi umat Islam, bersiwak tidak hanya membawa manfaat bagi kesehatan mulut dan gigi, tetapi juga memiliki keutamaan spiritual.

Salah satu momen yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan bersiwak adalah pada hari Jumat.

Rasulullah SAW sangat menyarankan umatnya untuk memperbanyak amalan shalat, dzikir, dan perbuatan baik pada hari Jumat.

Sebagaimana dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

"Pada setiap hari Jumat, setiap Muslim yang baligh, memiliki kelebihan dalam beramal baik, dibandingkan dengan hari-hari yang lainnya."

Dalam hal ini, bersiwak menjadi salah satu amalan yang sangat ditekankan pada hari Jumat.

Baca juga: Hukum Potong Rambut di Malam Jumat Menurut Islam? Yuk Simak Penjelasan serta Adabnya

Sebab, bersiwak bukan hanya sebagai bentuk kebersihan fisik, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah yang dilakukan pada hari istimewa ini.

Seperti kita ketahui, setiap umat Islam yang hendak melaksanakan sholat Jumat dianjurkan dalam keadaan besih sekaligus wangi.

Namun jangan keliru, selain hari Jumat ada waktu terbaik lainnya untuk bersiwak.

Mengutip dari laman resmi Ilmu Islam, ada beberapa waktu seorang muslim disunnahkan untuk bersiwak, antara lan:

Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya tidak memberatkan bagi umatku maka aku akan memerintahkannya untuk bersiwak setiap hendak shalat”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Jumlah waktu-waktu yang di sunahkan seorang muslim untuk bersiwak dalam sehari semalam ialah tidak kurang dari 20 kali, yaitu: ia bersiwak untuk melaksanakan sholat lima waktu, untuk sholat sunnah rawatib, shalat dhuha, sholat witir.

Bahkan, setiap kali kamu memasuki rumah maka mulailah dengan bersiwak dan ketika membaca Al Quran mulut dalam keadaan bau jangan ragu untuk bersiwak.

Sebagaimana Rasulullah SAW brsabda: “Bersiwak adalah membersihkan mulut dan disukai oleh Allah SWT.” (HR. Ahmad).