Film Bioskop Terbaru

7 Fakta Unik Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang Diperankan Aghniny Haque, Bikin Tertarik Nonton

Berikut 7 fakta menarik film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' diperankan Ayu film KKN di Desa penari, Aghniny Haque.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Facebook @Moviezy
Kolase foto film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. 7 fakta unik film Tuhan Izinkan Aku Berdosa diperankan Aghniny Haque, bikin tertarik untuk nonton! 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut 7 fakta unik film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' diperankan Ayu film KKN di Desa penari, Aghniny Haque.

Sejak poster film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dirilis, film karya Hanung Bramantyo ini memang langsung menjadi sorotan.

Banyak yang memuji keberanian Hanung Bramantyo dalam menggarap film yang penuh kontroversial ini.

Sebelumnya film Tuhan Izinkan Aku Berdosa hanya tayang secara terbatas di Bioskop pada 16 Maret 2024 lalu.

Namun, Hanung Bramantyo mengumkan kabar baik bahwa filmnya bisa dinikmati secara umum pada 22 Mei 2024 mendatang di seluruh Bioskop tanah air.

Tertarik nonton film Tuhan Izinkan Aku Berdosa? Yuk, simak kumpulan fakta uniknya sebelum kamu nonton film Tuhan Izinkan Aku Berdosa di Bioskop .

Baca juga: Nonton Film Temurun Full Movie yang Tayang di Bioskop 30 Mei 2024, Debut Horor Pertama Bryan Domani

7 FAKTA UNIK FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA

1. Ganti Judul

Judul kontroversi yang diangkat dari novel 'Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur' untuk versi filmnya terpaksa diganti judulnya menjadi 'Tuhan, Ijinkan Aku Berdosa!' karena judul sebelumnya mendapat teguran keras dari 'pihak tertentu'.

2. Diadaptasi dari Novel Kontroversial

Film ini di adaptasi dari novel berjudul 'Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!' karya Muhidin M. Dahlan yang mengkritik Islam Radikal dengan keras yang sempat menjadi kontroversi sejak 2006 dan bahkan buku nya sempat dilarang beredar oleh beberapa organisasi.

3. Turunkan Rating dari 21+ Menjadi 17+

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menurunkan rating sensornya dari 21+ menjadi 17+.

Hanung Bramantyo sebagai sutradara sempat berdiskusi dengan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibri Hardiyanto untuk mengubah rating ini.

Setelah menonton ulang versi 21+ di special screening (penayangan khusus), Hanung setuju untuk menghilangkan satu adegan agar filmnya turun ke 17+.

4. Tayang di Festival Jakarta Film Week 2023

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved