Kisah Nyata

Kisah Nyata Persahabatan Kucing Tunawisma dan Pecandu Narkoba, Menginspirasi Jutaan Orang di Dunia

Kisah nyata persahabatan kucing tunawisma bernama Bob dengan James Bowen, seorang pria pecandu narkoba.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TIX ID
Ilustrasi cerita kisah nyata persahabatan kucing tunawisma dan pecandu Narkoba. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah nyata persahabatan kucing bernama Bob dengan James Bowen, seorang pria penyalahguna narkoba.

Kisah James Bowen yang menjalani masa pemulihan sambil merawat seekor kucing tunawisma dengan sebutan Bob ini dituangkan dalam sebuah film berjudul “A Street Cat Named Bob”.

Film ini menunjukkan lebih dari sekadar persahabatan biasa, melainkan kehidupan seorang pria dan seekor kucing yang mengalami hal terburuk dalam hidup.

Namun pada akhirnya, mereka bisa saling membantu dan menunjukkan kepada dunia realitas persahabatan yang sejati.

“A Street Cat Named Bob” merupakan salah satu dari sekian banyak novel karya James Bowen yang didedikasikan untuk kucing kesayangannya.

Kisah mereka telah menginspirasi jutaan orang di dunia untuk tidak mudah berputus asa.

Betapa pertolongan bisa datang dalam berbagai cara, bahkan melalui kasih sayang seekor kucing.

Baca juga: Kisah Nyata Baby Reindeer, Pria Korban Pelecehan Seksual Wanita yang Diadaptasi Jadi Serial Netflix

James Bowen sendiri adalah pria keturunan Inggris asli yang lahir di Surrey.

Setelah orang tuanya bercerai, ia pindah ke Australia bersama ibu dan ayah tirinya.

Hal ini tentunya memaksa James Bowen untuk dapat beradaptasi di lingkungan baru.

Namun, ia justru mendapatkan banyak konflik di sekolah, yakni mendapat tindakan perundungan atau bullying oleh teman sekelasnya di sekolah.

Lalu, pada akhirnya ia terlibat penyalahgunaan narkoba yang tidak pernah diketahui oleh kedua orang tuanya.

Singkat cerita, James Bowen kembali ke Inggris dan tinggal bersama saudara tirinya.

Tak lama kemudian, penyakit mental mendorongnya sering keluar ke jalanan, tidur di rumah kotor dan menjadi kecanduan wanita untuk melarikan diri dari kenyataan.

Fase ini berlangsung hingga ia mengikuti program metadon, melalui seorang tutor pribadi dan tinggal di daerah terpencil di kota.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved