Arti Kata

Arti Kata Asian Value yang Trending di X, Ternyata Sudah Ada Sejak Akhir Abad 20

Istilah Asian Value kini menjadi trending di X, usai dibahas di podcast channel yotube Total Politik.

Editor: Yuni Astuti
TribunBengkulu.com
Ilustrasi arti kata Asian Value yang trending di X 

TRIBUNBENGKULU.COM - Istilah Asian Value kini menjadi trending di X, usai dibahas di podcast channel yotube Total Politik.

Menilik dari akun X, istilah Asian Value ini sudah diposting sebanyak 112.000 postingan.

Tak hanya itu saja Pandji Pragiwaksono juga menuliskan cuitan melalui akun (X) pribadinya dengan menggunakan istilah Asian Value.

"Pantesan kejahatan di sini merajalela… kita tidak punya Asian Value”, tulis Pandji Pragiwaksono.

Mulanya istilah Asian Value ini ramai dibicarakan karena podcast Total Politik yang ketika itu mengundang komikaPandji Pragiwaksono.

Dalam podcast, Pandji melontarkan pertanyaan soal dinasti politik pada dua host, Arie Putra dan Budi Adiputro.

Keduanya sepakat bahwa dinasti politik sah-sah saja. Arie berkata bahwa pendapatnya soal dinasti politik berdasarkan Asian Value.

Lantas apa sebenarnya Asian Value? dan bagaimana sejarahnya?

Untuk mengetahuinya berikut ini kami akan memberikan penjelasan tentang arti kata Asian Value yang kini ramai diperbincangkan.

Apa itu Asian Value?

Dikutip dari Britannica, Asian Value merupakan serangkaian nilai-nilai politik sebagai alternatif terhadap nilai-nilai yang politik Barat seperti hak asasi manusia , demokrasi, dan kapitalisme.

Pendukung Asian Value menyatakan bahwa pesatnya perkembangan perekonomian di Asia Timur yakni pada periode pasca-Perang Dunia II disebabkan oleh kesamaan budaya masyarakat mereka, khususnya warisan Konfusianisme.

Pendukung Asian Value juga menegaskan bahwa nilai-nilai politik Barat tidak cocok untuk Asia Timur karena nilai-nilai tersebut memupuk individualisme dan legalisme yang berlebihan, yang mengancam akan merusak tatanan sosial dan menghancurkan dinamisme ekonomi.

Asian value yang berkembang di Asia Timur serta Asia Tenggara di antaranya disiplin, kerja keras, berhemat, pencapaian akademik, penghormatan terhadap otoritas, serta keseimbangan kebutuhan individu dan masyarakat.

Kapan Istilah Asian Value Muncul Pertama Kali?

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved