Berita Bengkulu Tengah
Evi Susanti Calon Bupati Bengkulu Tengah Salurkan Bantuan ke Bayi Pengidap Atrofi Serebri di RSCM
Calon Bupati Bengkulu Tengah, Evi Susanti menyalurkan bantuan CSR dari PT IBP kepada keluarga tidak mampu asal Bengkulu Tengah
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hafi Jatun Muawiah
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Calon Bupati Bengkulu Tengah, Evi Susanti menyalurkan bantuan CSR dari PT IBP kepada keluarga tidak mampu asal Bengkulu Tengah yang saat ini sedang melakukan pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Diketahui, warga Bengkulu Tengah tersebut Bernama Muhammad Argano Lion Gentaka bayi berusia 9 bulan yang mengidap penyakit Atrofi Serebri atau terdapat cairan di otak yang menyebabkan bayi tersebut kerap kejang dan tidak bisa beraktivitas.
Selain itu, ia juga menderita infeksi paru-paru yang sudah menjalar ke mata dan tulang belakang.
Meski sudah berumur 9 tahun, Argano masih belum bisa beraktivitas seperti anak-anak seumurannya seperti menegakkan kepala, duduk, tengkurap ataupun merangkak.
Sejak Lahir, Argano sudah bolak balik rumah sakit untuk mendapatkan terapi dan obat rutin, dan kini sedang dalam proses pengobtan intensif di RSCM Jakarta.
Meski pengobatan Argano telah dicover dengan BPJS, namun ternyata obat vitamin otak yang memiliki harga cukup tinggi tidak dicover.
Harga vitamin otak tersebut menyentuk Rp 3,5 juta sekali konsumsi, hal tersebut membuat orang tua Argano kesulitan dan membutuhkan uluran tangan.
Evi Susanti yang juga merupakan pengurus Forum CSR Bengkulu Tengah pun menyalurkan CSR sebesar Rp 10 juta kepada orang tua Argano untuk membantu biaya pengobatan.
"Hari ini saya menyampaikan CSR dari PT IBP, semoga uang ini bisa sedikit meringankan beban keluarga dan semoga adek Argano bisa cepat pulih," ujar Evi.
Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Tengah ini pun berharap Pemkab Bengkulu Tengah untuk lebih pro aktif dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Ini harus menjadi evaluasi bagi Pj Bupati, kalau ada proposal dari masyarakat dengan kondisi emergency seperti ini mohon prosesnya dipercepat, jangan malah diperlambat sampai 3 minggu, kan kasian masyarakat," katanya.
Menurut Evi, tidak ada alasan bagi Pemkab Bengkulu Tengah untuk memperlambat bantuan yang diajukan oleh masyarakat terutama yang bersifat gawat darurat.
"Memang pengobatannya ini kan di cover BPJS, tapi tidak semua ditanggung BPJS, seperti vitamin otak, cek darah dan lainnya, semoga tidak ada kasus seperti ini lagi Pemkab harus sigap," ungkap Evi.
Baca juga: Pelatihan Komputer Gratis Bagi 1000 Warga Bengkulu Tengah, Digagas Evi Susanti-Pakai Uang Pribadi
Mutasi Eselon III dan IV Pemkab Bengkulu Tengah Digelar 18 September 2025 di Pendopo |
![]() |
---|
Alasan Masyarakat Buka Portal Jalan PT RAA Bengkulu Tengah: Proses HGU Tetap Berjalan |
![]() |
---|
Akhirnya! Jalan PT RAA Bengkulu Tengah Sempat Diportal Warga Kini Dibuka, Desak HGU Segera Terbit |
![]() |
---|
391 Karyawan PT RAA Terhenti Bekerja, Mayoritas Warga Lokal Terdampak Pemortalan Jalan |
![]() |
---|
Terkuak Penyebab Warga Portal Akses ke PT RAA Bengkulu Tengah, Kapolres: 18 Tahun Operasi Tanpa HGU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.