Berita Viral

Sosok Pria Viral Diduga Pembunuh di Sukolilo Pati Nantang Polisi, 'Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren'

Sosok Pria Viral Diduga Pembunuh di Sukolilo Pati Nantang Polisi, 'Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren'

|
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/Ist
Viral di media sosial sosok pria diduga pembunuh di Sukolilo Pati nantang polisi dan sebut 'tidak pantas aku pakai baju oren'. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Pria Viral Diduga Pembunuh di Sukolilo Pati Nantang Polisi, 'Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren'

Inilah sosok pria viral diduga pembunuh di Sukolilo Pati nantang polisi dan sebut 'tidak pantas aku pakai baju oren'.

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, sosok seorang pria seperti menantang polisi dan mengaku tidak pantas mengenakan baju oren viral di media sosial.

Pria tersebut diduga salah satu pembunuh bos rental mobil dari Jakarta di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Rekaman video pria tersebut diunggah akun X (twitter) @Neveralonely, dan saat ini telah ditayangkan lebih dari 1 juta kali.

Pria itu kini disorot tidak sedikit warganet yang penasaran dengan sosoknya.

Baca juga: Viral Pria Diduga Pembunuh di Sukolilo Pati Nantang Polisi, Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren

Berdasarkan penelusurunan TribunBengkulu.com, sosok pria tersebut ternyata muncul di platform media sosial TikTok dengan nama akun @M45_ah**.

Akun media sosial pria tersebut sempat dibocorkan salah satu warganet @pras_andi***.

Akun tersebut memiliki 3.572 pengikut dan 53 ribu suka dengan nama akun 'BapAK aNak S1**'.

Dalam salah satu unggahannya, akun tersebut memang pernah mengunggah video pembakaran mobil milik bos rental mobil dari Jakarta yang tewas di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

Namun demikian, belum diketahui pasti apakan pria tersebut adalah warga Sukolilo atau bukan.

Kolase foto pria yang viral. Viral pria diduga pembunuh di Sukolilo Pati nantang polisi, 'Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren'
Kolase foto pria yang viral. Viral pria diduga pembunuh di Sukolilo Pati nantang polisi, 'Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren' (Twitter @Neveralonely)

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sosok pria itu viral di media sosial karena seperti menantang polisi dan bahkan menuding Burhanis sebagai maling mobil.

Video itu disertai caption, "Diduga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil, pria ini masih berkoar koar di medsos dan nantangin polisi."

"Selain itu dia juga tetap kekeuh klo Burhanuddin itu bukanlah seorang bos rental mobil tapi seorang maling mobil."

Terlihat dalam video itu, sosok pria berbaju putih dengan posisi tidur dan berbicara menghadap kamera.

"Mas ee aman mas ee ditunggu 86, ngomongnya orang rental aslinya maling itu," kata pria yang diduga jadi tersangka pengeroyokan itu, dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (15/6/2024).

Berulang kali pria tersebut mengatakan bahwa Burhanuddin yang tewas bukanlah pemilik mobil melainkan maling.

"Alibinya saja itu rental mobil, padahal aslinya kan maling itu," kata pria itu lagi.

"Maling ngaku2 rental mobil ya ketemu aku langsung tak krekk (memmbuat gestur menggorok leher)," ujarnya.

Bahkan, pria tersebut seolah menantang polisi dan menyebutkan dirinya tak pantas menggunakan baju tahanan.

"Sharelok mas ee, nggak pantes aku pakai baju oren (baju tahanan)," kata pria itu sembari tertawa.

Polisi Gerebek 'Kampung Maling'

Sementara itu, polisi menggerebek 'kampung maling' Sukolilo Pati, Jumat, 14 Juni 2024 petang. Rumah-rumah diperiksa, 39 kendaraan diangkut dan 3 orang ikut diamankan.

Seperti diketahui, nama Kecamatan Sukolilo, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir.

Hal itu menyusul peristiwa main hakim sendiri warga Sukolilo Pati beberapa waktu lalu yang menewaskan bos rental mobil dari Jakarta.

Kini Kecamatan Sukolilo Pati menjadi sorotan publik, bahkan namanya diplesetkan menjadi 'kampung maling' dan nama itu muncul di Google Map.

Tidak hanya itu, ternyata pihak kepolisian pun memiliki kecurigaan yang sama dengan wilayah tersebut.

Pada Jumat, 15 Juni 2024, pihak kepolisian menggelar operasi di sejumlah desa.

Polisi berhasil mengamankan setidaknya 33 sepeda motor dan 6 mobil.

Total 39 kendaraan diamankan setelah polisi menggeruduk sejumlah desa di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Jumat, 15 Juni 2024.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, barang bukti berupa kendaraan tersebut sudah dibawa pihak kepolisian.

"Yang disita kendaran motor dan mobil yang tak ada surat lengkap alias bodong," jelas Satake saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Dia belum bisa memastikan apakah lokasi tersebut menjadi sarang penadah kendaraan bodong atau tidak.

Menurutnya, saat ini tim gabungan masih di lokasi. "Nanti masih proses," paparnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengatakan, motor dan mobil bodong itu diamankan oleh tim gabungan dari rumah warga.

Petugas telah mengamankan 23 motor dan 2 mobil bodong dari rumah seorang warga Sukolilo.

Menurut Sahlan, sebagian besar kendaraan bodong itu berasal dari 1 rumah. Sisanya dari operasi penelusuran kendaraan tak bersurat resmi.

"Di rumah salah seorang warga Sukolilo yang menjual motor bodong, ditemukan 23 motor dan 2 mobil," kata Sahlan.

Sejumlah warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, terlibat aksi main hakim sendiri pada Kamis, (6/6/2024).
Sejumlah warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, terlibat aksi main hakim sendiri pada Kamis, (6/6/2024). (TribunBengkulu.com/Instagram)

Bos Rental Diamuk Warga Hingga Tewas

Bos mobil rental asal Kemayoran, Jakarta Pusat, berinisial BH (52), tewas dipukuli warga saat hendak mengambil mobil miliknya yang hilang di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024) siang.

Korban dipukuli warga karena dituduh maling mobil. Sementara, tiga rekannya yang ikut mengambil mobil, SH (28) warga Jakarta Barat, AS (37) warga Jakarta Barat, dan KB (54) warga Tegal, luka parah dihajar warga.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, menjelaskan, kejadian bermula saat keempat korban datang ke Desa Sumbersoko hendak mengambil mobil Honda Mobilio rentalan milik BH.

"Mereka bisa sampai ke lokasi karena mengikuti lokasi Global Positioning System (GPS) mobil," kata Alfan saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (7/6/2024).

Sesampainya di Desa Sumbersoko, para korban melihat Mobilio itu terparkir di halaman depan rumah warga.

Baca juga: Viral Street View Google Maps Area Jalanan Sukolilo Pati, Banyak Motor dan Mobil Tanpa Plat Nomor

BH kemudian turun dari mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi. Dia membawa pergi Mobilio itu setelah membuka pintunya dengan kunci cadangan. Namun, saat itu ada warga yang melihatnya.

Warga kemudian berteriak 'maling' dan keempat korban dipukuli warga desa. Mobil Sigra yang ditumpangi para korban dari Jakarta juga dibakar.

Keempat korban yang sekarat kemudian dilarikan petugas Polsek Sukolilo ke salah satu rumah sakit di Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, BH dinyatakan meninggal dunia. Tangkap dua pengeroyok Anggota Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polresta Pati melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap dua warga Desa Sumbersoko. Mereka diduga terlibat pengeroyokan BH dan tiga rekannya.

"Sementara dua orang yang kita amankan. Tidak menutup kemungkinan akan ada yang kita amankan lagi. Proses penyidikan masih berjalan, sementara hasil yang kita dapat seperti itu," kata Alfan (**)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved