Berita Viral
Viral Pria Diduga Pembunuh di Sukolilo Pati Nantang Polisi, 'Tidak Pantas Aku Pakai Baju Oren'
Viral pria diduga tersangka pembunuhan di Kecamatan Sukolilo Pati yang nantang polisi, sebut tidak pantas aku pakai baju oren.
TRIBUNBENGKULU.COM - Viral pria diduga tersangka pembunuhan di Kecamatan Sukolilo Pati yang nantang polisi, sebut tidak pantas aku pakai baju oren.
Seperti diketahui, Kecamatan Sukolilo Pati tengah menjadi sorotan publik hingga namanya dipelesetkan menjadi 'Kampung Maling'.
Ditambah lagi warga Sukolilo Pati belum lama ini menewaskan bos rental mobil dari Jakarta, Burhanuddin.
Kini melalui rekaman video yang diunggah akun X @Neveralonely, diduga tersangka pengeroyokan bos rental mobil tengah berkoar-koar di media sosial.
"Di duga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil, pria ini masih berkoar koar di medsos dan nantangin polisi,"
"Selain itu dia juga tetap kekeuh klo Burhanuddin itu bukanlah seorang bos rental mobil tapi seorang maling mobil," tulis akun dalam postingan, dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (15/6/24).
"Mas ee aman mas ee ditunggu 86, ngomongnya orang rental aslinya maling itu," kata pria yang diduga jadi tersangka pengeroyokan.
Berulang kali pria tersebut mengatakan bahwa Burhanuddin yang tewas bukanlah pemilik mobil melainkan maling.
"Alibinya saja itu rental mobil, padahal aslinya kan maling itu," sambung pria tersebut.
"Maling ngaku2 rental mobil ya ketemu aku langsung tak krekk (memparodikan menggorok leher)," ucapnya.
Bahkan, pria tersebut seolah menantang polisi dan menyebutkan dirinya tak pantas menggunakan baju tahanan.
"Sharelok mas ee, nggak pantes aku pakai abju oren (baju tahanan)," pungkasnya sembari tertawa.
Sontak aksi pria ini pun langsung menuai sorotan dari publik hingga tuai kecaman.
"1X24 jam Polisi harus bisa menangkap Orang gil** dlm Video ini," tulis akun @Budionotas****.
"Ini contoh banci, yg besar omong tp ga punya nyali. Maling teriak maling, kalo maling pada ngaku penjara penuh. Cowok pecundang, ketangkep jgn nangis," timpal akun @Hantu ****.
"Ada yg tau akun nya? pingin mampir trus nantangin nyali nya segde mana, sama gk SM cocot nya yg gede itu,' sambung akun @
Ariead**.
Polisi Gerebek 'Kampung Maling'
Momen polisi menggerebek 'kampung maling' Sukolilo Pati, Jumat, 14 Juni 2024 petang. Rumah-rumah diperiksa, 39 kendaraan diangkut dan 3 orang ikut diamankan.
Seperti diketahui, nama Kecamatan Sukolilo, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir.
Hal itu menyusul peristiwa main hakim sendiri warga Sukolilo Pati beberapa waktu lalu yang menewaskan bos rental mobil dari Jakarta.
Kini Kecamatan Sukolilo Pati menjadi sorotan publik, bahkan namanya diplesetkan menjadi 'kampung maling' dan nama itu muncul di Google Map.
Tidak hanya itu, ternyata pihak kepolisian pun memiliki kecurigaan yang sama dengan wilayah tersebut.
Pada Jumat, 15 Juni 2024, pihak kepolisian menggelar operasi di sejumlah desa.
Polisi berhasil mengamankan setidaknya 33 sepeda motor dan 6 mobil.
Total 39 kendaraan diamankan setelah polisi menggeruduk sejumlah desa di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Jumat, 15 Juni 2024.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, barang bukti berupa kendaraan tersebut sudah dibawa pihak kepolisian.
"Yang disita kendaran motor dan mobil yang tak ada surat lengkap alias bodong," jelas Satake saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Dia belum bisa memastikan apakah lokasi tersebut menjadi sarang penadah kendaraan bodong atau tidak.
Menurutnya, saat ini tim gabungan masih di lokasi. "Nanti masih proses," paparnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengatakan, motor dan mobil bodong itu diamankan oleh tim gabungan dari rumah warga.
Petugas telah mengamankan 23 motor dan 2 mobil bodong dari rumah seorang warga Sukolilo.
Menurut Sahlan, sebagian besar kendaraan bodong itu berasal dari 1 rumah. Sisanya dari operasi penelusuran kendaraan tak bersurat resmi.
"Di rumah salah seorang warga Sukolilo yang menjual motor bodong, ditemukan 23 motor dan 2 mobil," kata Sahlan.
Detik-Detik Polisi Gerebek Sukolilo
Julukan "kampung bandit" disematkan warganet usai kasus tewasnya pengusaha rental mobil di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.
Hal ini karena banyak yang menyebut bahwa wilayah itu diduga sarang pedagang kendaran bodong.
Tim gabungan kepolisian di bawah pimpinan Polda Jawa Tengah (Jateng) pun mengobok-obok tiga wilayah di Kabupaten Pati, Kamis (13/6/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Johanson Ronald Simamora menyebut, wilayah yang digerebek adalah Sukolilo, Trangkil, dan Tampakromo.
Hasil dari operasi gabungan tersebut, pihaknya berhasil menyita enam mobil dan 23 motor bodong.
"Selain kendaraan, kami mengamankan tiga orang," kata dia. Tiga orang tersebut, lanjut dia, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Misal terbukti peran mereka nanti akan kami naikan jadi tersangka," ujarnya.
Pihaknya dalam operasi itu juga untuk mengejar para pelaku pembunuhan Burhanis.
Total ada empat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang masih dikejar polisi.
"Kami masih memburu empat orang tersangka misal tidak menyerahkan diri kami lakukan tindakan tegas terukur," tuturnya
Muncul Nama Kampung Maling
Wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah masih menjadi perhatian publik pasca tewasnya bos rental mobil asal Jakarta.
Kematian tragis bos rental asal Jakarta, Burhanis di Sukolilo memunculkan stigma publik jika kawasan tersebut merupakan sarang bandit.
Bahkan baru-baru ini, mendadak wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah di google maps heboh karena ada beberapa tagging negatif kawasan itu.
Di antaranya Kampung Maling Mobil, Taman Maling, Awas! Manusia Primitif SDM Rendah dan Ini Kampung atau Lapas.
Lokasi yang seharusnya merupakan Mapolsek Sukolilo pun kini diubah menjadi Polsek Sukomaling.
Begitu juga dengan Desa Sumbersoko yang menjadi Desa SDM Rendah.
Citra desa itu semakin kelam setelah di-tag warganet menjadi Desa Pembunuh Sarang Maling.
Bahkan sebuah objek wisata yang berada di sebelah timur Sukolilo juga ikut diubah tag-nya menjadi Kampung Maling.
Dari pantauan TribunBengkulu.com, laman google maps pada Jumat (14/6/2024) masih belum berubah. (**)
| Tanggapan SWN Usai Dikirim Papan Bunga Hujatan Dari Istri Sah: Status KTP Suaminya Belum Kawin |
|
|---|
| Pantas Musuh Tak Berani Melawan, Terungkap Senjata Rahasia Purbaya, Santai Dicap Bikin Gaduh |
|
|---|
| Potret Istri Menkeu Purbaya Tampil Polos, Rambut Berantakan Saat Belanja Tas UMKM, Ramai Disorot |
|
|---|
| Respons Dokter Reza Gladys Usai Nikita Mirzani Dijerat 4 Tahun Penjara: Senang Terbukti Bersalah |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Sebut Prabowo sudah Tahu Jika Wapres Gibran Tak Lulus SMA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Viral-Pria-Diduga-Pembunuh-di-Sukolilo-Pati-Nantang-Polisi-Tidak-Pantas-Aku-Pakai-Baju-Oren.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.