10 Review Jujur Film Ipar Adalah Maut Versi Watchmen ID, Film Populer yang Wajib Kamu Tonton!

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut 10 review jujur film Ipar Adalah Maut versi Watchmen ID yang menarik untuk tribuners simak.

Watchmen ID adalah sekumpulan orang yang hobi mengomentari dunia perfilman, pertelevisian, pop-culture dan showbiz-nya.

Selain mengomentari dan sharing berbagai macam informasi atau rumor yang terjadi di industri perfilman, Watchmen ID juga cukup konsisten membuat review berbagai macam film dan series yang sudah kami tonton.

Salah satunya film Ipar Adalah Maut yang menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Bahkan, topik Ipar Adalah Maut trending Topik X mencapai 15,6 ribu postingan.

Film Ipar Adalah Maut mendapat antusias yang luar biasa lantaran mengangkat mengangkat isu perselingkuhan yang sensitif dan jarang dibahas secara terbuka.

Menariknya lagi, para aktor Deva Mahenra, Michelle Ziudith, dan Arifin Putra menunjukkan akting yang luar biasa dalam film ini.

Mereka mampu membawakan karakter dengan penuh emosi dan meyakinkan, sehingga membuat penonton terbawa dalam cerita.

Yuk, kita simak langsung review jujur film Ipar Adalah Maut versi Watchmen ID di bawah ini!

Baca juga: 5 Alasan Film Ipar Adalah Maut Layak Ditonton, Kini Jadi Trending X

1. Apakah nonton film yang udah ketebak banget jalan ceritanya akan terasa membosankan? sama sekali nggak, dan Ipar Adalah Maut ini adalah contohnya.

Dari judulnya aja sebenernya kita udah tau nih film arahnya bakal kaya gimana, tapi pas nonton ternyata kok tetep seru!

2. Film ini punya build up yang cukup lama di paruh awal, bahkan problemnya baru muncul setelah durasi filmnya memasuki 1 jam pertama! Apakah buruk? Justru tidak.

Buat kami keputusannya untuk ga serba buru-buru memunculkan konflik utama malah jadi keputusan yang tepat.

3. Sejak awal penonton udah Aris dan Rani ini didesain jadi karakter red flag.

Tapi.. alih-alih memperlihatkan konflik utama sejak awal-film ini malah memilih untuk bersabar dalam memperlihatkan proses Aris dan Rani menjadi red flag, dan ini justru bikin filmnya jadi menarik.