Evaluasi Pelaksaan Haji 2024, Postingan Viral Cak Imin Bikin Warganet Pertanyakan Dana Haji

Hal ini diketahui langsung dari postingan Instagram pribadinya yang kebetulan dibagikan pada kesempatan yang sama, Selasa 18 Juni 2024.

"Bersama tim pengawas haji dan didampingi 2 Sekjend Partai: Golkar dan Gerindra ( Mas @ahmadmuzani2 dan Pak Loswijk ) di Mina sekaligus evaluasi pelaksanaan haji 2024,"

"Semoga ada perbaikan fundamental dan revolusioner dalam pelaksanaan haji mendatang. Karena tiap tahun selalu terulang kesalahan yang sama tanpa perubahan berarti," tulis Cak Imin.

Kini, postingan Instagram Cak Imin tersebut kembali menjadi perbincangan publik.

Lagi-lagi warganet mempertanyakan kemana dana haji yang jumlahnya sangat fantastis tersebut.

"Pak. Gimana janji kemenag haji tahun 2023 tahun lalu. Katanya ada tambahan air zam2 5Ltr . Sampai 2024 tidak terealisasi kan. Nauzubillah ini janji kepada ribuan tamu Allah," tulis netizen.

"Nasib dana haji gimana Cak... harusnya u membenahi manajemen haji lebih baik.. kok malah lebih parah Nasib dana haji gimana Cak... harusnya u membenahi manajemen haji lebih baik.. kok malah lebih parah," timpal netizen.

"Ada tidak data biaya haji diseluruh dunia beserta fasilitas jamaahnya kita di posisi keberapa," tulis yang lainnya.

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah

Sebelumnya, sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia yang mengikuti skema murur atau melintas tanpa bermalam di Muzdalifah usai wukuf di Arafah diberangkatkan.

Para jemaah haji yang mengikuti murur itu rata-rata adalah mereka yang sudah berusia lanjut atau kondisinya uzur.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemberangkatan jemaah haji mengikuti skema murur dari Arafah dilakukan sejak Sabtu (15/6/2024) pukul 19.00 waktu Arab Saudi selepas wukuf.

"Alhamdulillah lebih tertib. Lansia risti dan difabel dilayani baik. Jemaah sudah naik kita mururkan," kata Yaqut seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/6/2024).

Para jemaah haji Indonesia mengikuti skema murur diangkut oleh sejumlah bus. Bus-bus itu menunggu di batas sebelum keluar kawasan Arafah.

Jemaah haji normal diberangkatkan usai maghrib waktu setempat setelah seluruh rombongan yang mengikuti murur bertolak.