Info Haji 2024

Respon Menag Yaqut Banyak Masalah-Keluhan Jemaah Haji Indonesia, Klaim Sudah Dicarikan Solusinya

Yaqut mengklaim persoalan haji yang ditemukan di lapangan telah direspons dan dicarikan solusinya dengan cepat.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Menag Yaqut (kiri) dan Kondisi salah satu tenda jemaah haji Indonesia di Mina yang sempit dan penuh sesak akibat diisi oleh jumlah jemaah yang melebihi kapasitas tenda. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Respon Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas lantaran banyak masalah dan keluhan jemaah haji Indonesia.

Yaqut Cholil Qoumas berjanji akan mengevaluasi secara menyeluruh penyelenggaraan haji tahun 2024.

Semua pihak bisa memberikan evaluasi asal dilakukan berbasis data.

Yaqut mengklaim persoalan haji yang ditemukan di lapangan telah direspons dan dicarikan solusinya dengan cepat.

Menag Yaqut menyebut, untuk permasalahan tenda di Mina dinilai tidak layak karena tempatnya terbatas.

Yaqut mengatakan, luas wilayah Mina memang terbatas. Dengan kuota 213.320 calon haji, ruangan yang tersedia hanya kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

Yaqut Cholil Qoumas justru menyebut kondisi di Mina dari dulu seperti itu.

Baca juga: 6 Keluhan Jemaah Haji Indonesia di Mekkah, Tenda Melebihi Kapasitas Hingga Makanan Basi

"Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," kata Gus Men, sapaan Yaqut, Selasa (18/6/2024), dikutip dari laman kemenag.go.id.

Yaqut mengatakan, meski ada dinamika, puncak haji 2024 berjalan dengan lancar.

"Dalam keterbatasan wilayah, ada tantangan kenyamanan, bahkan keselamatan jiwa. Ini yang perlu menjadi pertimbangan," lanjutnya.

"Alhamdulillah kita bersyukur, proses puncak haji berjalan lancar," katanya lagi.

Menag menambahkan, pihaknya akan segera menggelar evaluasi terhadap penyelenggaraan haji tahun ini.

Sejumlah catatan akan menjadi bahan perbaikan untuk musim haji mendatang.

"Kita tetap akan upayakan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur untuk tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah," tegasnya.

Temuan Sederet Masalah dan Keluhan Jemaah

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved