Pilwakot Bengkulu 2024

Harta Kekayaan FANTASTIS Ariyono Gumay, Bakal Calon Independen di Pilwakot Bengkulu 2024

Inilah harta kekayaan fantastis Ariyono Gumay, bakal calon independen di pemilihan walikota atau pilwakot Bengkulu 2024.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Instagram Ariyono Gumay
Inilah harta kekayaan fantastis Ariyono Gumay, bakal calon independen di pemilihan walikota atau pilwakot Bengkulu 2024. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah harta kekayaan fantastis Ariyono Gumay, bakal calon independen di pemilihan walikota atau pilwakot Bengkulu 2024.

Ariyono Gumay merupakan politisi muda dan pengusaha sukses di Bengkulu yang memiliki jumlah kekayaan yang fantastis.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), per 20 Maret 2023, Ariyono Gumay diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp 72,38 miliar.

Jumlah tersebut jauh melampaui bakal calon Walikota Bengkulu lainnya yang juga diperkirakan akan meramaikan Pilwakot Bengkulu 2024.

Seperti misalnya Dedy Wahyudi, bakal calon Walikota Bengkulu dari PAN yang memiliki harta kekayaan sejumlah Rp. 5,35 miliar.

Bahkan jumlah tersebut juga jauh melampaui harta kekayaan Mohammad Saleh, bakal calon Walikota Bengkulu yang diperkirakan akan diusung dari Partai Golkar.

Mohammad Saleh tercatat memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 19,4 miliar.

Padahal Mohammad Saleh selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi senior di Provinsi Bengkulu.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan Ariyono Gumay.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 18.600.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 685 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU , WARISAN Rp. 1.500.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 967 m2/384 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU , WARISAN Rp. 4.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 720 m2/500 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 599 m2/800 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp. 5.800.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 700 m2/288 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.500.000.000

6. Tanah Seluas 4915 m2 di KAB / KOTA MUSI RAWAS, WARISAN Rp. 500.000.000

7. Tanah Seluas 5600 m2 di KAB / KOTA KOTA BENGKULU, LAINNYA Rp. 2.800.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.360.000.000

1. MOBIL, TOYOTA MOBIL PENUMPANG Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

2. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

3. MOBIL, HUMMER MOBIL PENUMPANG Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.00

4. MOBIL, SUZUKI APV MOBIL PENUMPANG Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 580.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.000.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 569.045.096

F. HARTA LAINNYA Rp. 49.270.998.341

Sub Total Rp. 72.380.043.437

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 72.380.043.437

Anggota DPRD Kota Bengkulu 2019-2024, Ariyono Gumay yang juga merupakan pengusaha sukses di Kota Bengkulu, saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, Jumat (23/9/2022).
Anggota DPRD Kota Bengkulu 2019-2024, Ariyono Gumay yang juga merupakan pengusaha sukses di Kota Bengkulu, saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, Jumat (23/9/2022). (Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com)

Sosok Ariyono Gumay, Mundur dari PNS Jadi Pengusaha

Ariyono Gumay nama yang tak asing lagi di kalangan warga Kota Bengkulu.

Pengusaha sukses dan politisi muda Ariyono Gumay, sejak awal pelantikannya sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu sudah membuat gebrakan. Terutama dalam mengkritisi anggaran yang ada di Pemkot Bengkulu.

Pertama kali nama Ariyono Gumay muncul ke publik saat menolak secara lantang akan rencana pinjaman ke Bank Jabar Bandung (BJB).

"Agustus 2019 itu saya dilantik, dan diajukan pinjaman itu diajukan September. Saya tolak langsung, Saya basicnya PNS yang di bidang keuangan. Jadi paham dampak dari pinjaman itu ke depannya," ungkap Ariyono, Jumat (23/9/2022).

Saat itu, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sempat dijauhi dikarenakan keputusan ekstrimnya, menolak pinjaman Pemkot ke BJB.

Penolakan pinjaman itu bukan tanpa dasar. Ia berpendapat hal tersebut hanya mempercepat pekerjaan saja.

Ia menganalogikan pekerjaan 5 tahun, yang dipercepat menjadi 2-3  tahun. Setelah itu diam dan membayar pinjaman.

"Itu potensi besar kami di PAW, karena perintah fraksi setuju. Tapi hak saya sebagai anggota DPRD untuk menolak usulan. Dan akhirnya sejak 2020 sampai sekarang kita bayar hutang," jelasnya.

Selain menjadi wakil rakyat di Kota Bengkulu, Ariyono juga masih disibukkan dengan usaha yang dimiliki.

Kata mutiara dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi inspirasinya, dalam menjalankan setiap bisnis.

"Kalau kata pak Sandiaga Uno, kita harus banyak bersilaturahmi, bisa membuka link dan memicu peluang," ujar Ariyono.

Ia menyayangkan di Bengkulu ini, masih belum menerapkan kata mutiara tersebut. Pasalnya, ia mendengar curhatan kawan sesama pengusaha untuk membuka usaha, atau investasi di Bengkulu ini masih sulit. Baik dari sisi birokrasi maupun perizinan.

"Pemda kurang menyambut baik, dan kepengurusan juga susah. Ini jadi inspirasi saya, tahun 2018 ikut pemilihan. Untuk benahi birokrasi, jalur untuk ke birokrasi ya melalui legislatif," ucapnya.

Menurutnya, bila ada pengusaha di suatu daerah maka harus disambut baik. Karena, dengan semakin banyaknya orang berinvestasi di Bengkulu, maka perputaran ekonomi juga dapat terdongkrak.

"Investor itu, tidak bisa kita bendung. Namun harus kita rangkul. Jangan sampai ada kekurangan syarat namun tidak berjalan," terang Ariyono Gumay.

Kalau di daerah lain, kata Ariyono, seorang investor atau pengusaha dianggap seperti raja. Bahkan untuk kekurangan administrasi makan mereka yang akan membantu dalam urusannya.

Ia mencontohkan Banyuwangi, yang saat dulu kala, daerah itu dikenal sebagai ritual mistis atau santet.

Namun, dengan pergantian pemimpin daerah. Dapat mengubah citra Banyuwangi menjadi kota wisata.

"Saya contohnya, Banyuwangi, dulu itu dikenal dengan  santet. Namun karena kepala daerah, itu berubah jadi kota wisata setelah Bali," ucapnya.

Selain itu, juga perlunya silahturahmi, ke Pemerintahan Pusat. Di sana banyak anggaran, yang bisa dibawa ke daerah.

Sehingga perlu pendekatan persuasif pemda ke pemerintah pusat. Juga bisa menggandeng pihak swasta untuk berinvestasi di Bengkulu.

"Bengkulu ini tidak hanya bisa mengandalkan APBD. PaD kec. Di Bengkulu baru ada hotel bintang 4. Pajaknya itu bisa mencapai Rp 6 miliar. Nah kalau kita punya banyak berapa PAD yang masuk, " paparnya.

"Selain itu, ada link juga untuk para pengusaha. Kamu aman investasi di sini, dan mudah, " imbuhnya.

Selain itu, Bengkulu mempunyai potensi wisata besar. Di Bengkulu ini harus dimajukan untuk sektor  pariwisata. Namun belum dilirik oleh investor. Hal inilah menjadi PR bersama untuk segera dibenahi.

"Bengkulu ini punya rumah fatmawati, berarti kita tonjolkan wisata sejarah. Misalnya dengan mengadakan seminar, itu bisa mendatangkan perwakilan daerah seluruh Indonesia," pesan Ariyono.

Untuk itu, dengan mempertahankan hal ini, khususnya dalam bidang pembenahan birokrasi. Ia bersama ridho keluarga memberanikan diri akan maju ke Pemilihan Walikota Bengkulu pada 2024 mendatang.

"Pada prinsipnya saya siap, kami juga mempersiapkan diri," ujarnya.

"Karena cara pandang pemerintah itu ada perbedaan dengan cara pandang kami. Maka itu saya harus maju, demi perubahan di Kota Bengkulu."

Ariyono Gumay serahkan bukti dukungan ke KPU Kota Bengkulu, Minggu 12 Mei 2024 lalu
Ariyono Gumay serahkan bukti dukungan ke KPU Kota Bengkulu, Minggu 12 Mei 2024 lalu (HO KPU Kota Bengkulu)

Ariyono Gumay-Harialyyanto Maju Pilwakot Bengkulu Jalur Independen

Sementara itu, KPU Kota Bengkulu telah menyelesaikan verifikasi administrasi syarat dukungan jalur perseorangan atau independen untuk Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.

Ada satu pasangan calon (paslon) yang menyerahkan bukti dukungan pada 12 Mei 2024 lalu, yakni Ariyono Gumay - Harialyyanto Nurcahyo Ardhi.

"Dan paslon ini dalam berita acara vermin, sudah melebihi batas minimal dukungan calon," kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad kepada TribunBengkulu.com, Minggu (2/6/2024).

Paslon Ariyono - Harialyyanto sendiri telah menyerahkan bukti dukungan sebanyak 23.509 pemilih. Sementara, syarat minimal bukti dukungan 22.967 pemilih.

Selanjutnya, KPU masih akan menunggu perbaikan dan penambahan dokumen baru dari paslon indipenden ini, jika diperlukan.

Setelahnya, baru akan dilakukan verifikasi faktual pada berkas pencalonan, yang direncanakan akan berlangsung hingga Agustus 2024.

"Verifikasi faktual dilakukan untuk membuktikan kebenaran dukungan yang diberikan," ujar Rayendra.

Ariyono Gumay sendiri menyerahkan bukti dukungan calon perseorangan ke KPU Kota Bengkulu pada Minggu, 12 Mei 2024 lalu. Ariyono datang ke KPU didampingi sang wakil, Harialyyanto Nurcahyo Ardhi.

Saat di KPU, Ariyono dan Harialyyanto menyerahkan bukti dukungan sebanyak 23.509 pemilih, dari syarat minimal bukti dukungan 22.967 pemilih. (**)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved