PPDB SD dan SMP Ditutup, Dinas Dikbud Rejang Lebong Sebut Masih Ada Sekolah Tak Dapat Murid

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi untuk SMP dan SD di Rejang Lebong Bengkulu telah ditutup.

Tahap selanjutnya adalah verifikasi berkas calon peserta didik yang dimulai pada Jumat (5/7/2024) nanti.

Dinas Dikbud Rejang Lebong menyebut ada kemungkinan sekolah yang tidak mendapatkan murid baru. Namun untuk berapa jumlahnya, masih menunggu hasil verifikasi.

"Untuk pendaftaran telah ditutup yang jalur zonasi, besok kita akan mulai melakukan verifikasi berkas," kata Sekretaris Dinas Dikbud Rejang Lebong, Hanafi, SPd, MM.

Hanafi menyebut, meskipun PPDB ini belum selesai prosesnya namun kemungkinan sekolah minim ataupun tidak mendapatkan murid itu ada.

Terutama di tingkat sekolah dasar. Tidak menutup kemungkinan, Dinas Dikbud Rejang Lebong akan melakukan regrouping atau penggabungan terhadap sejumlah sekolah yang siswanya minim.

Tujuannya agar jumlah rombongan belajar (rombel) bisa terpenuhi.

"Setelah sekolah melaporkan hasil PPDB baru kita bisa tahu berapa sekolah yang minim murid maupun yang tidak ada murid, tapi perkiraan rasanya ada, itu di tingkat SD," lanjut Hanafi.

Selain ada sekolah yang minim pendaftar, juga ada yang telah melebihi kuota pendaftar. Di mana besar kemungkinan siswa yang tidak diterima di sekolah tersebut akan masuk ke sekolah terdekat ataupun pilihannya.

Pengumuman kelulusan jalur zonasi ini akan disampaikan pada tanggal 8 Juli 2024. Meskipun begitu, Dinas Dikbud Rejang Lebong terus melakukan pengawasan PPDB.

"Untuk pengumuman kelulusan itu tanggal 8 Juli nanti," kata Hanafi.

Baca juga: Bupati Rejang Lebong Syamsul Keluarkan SE hingga Libatkan APH, Berantas Judi Online