13 Ribu Dukungan Dempo-Ahmad Kanedi di Rejang Lebong TMS Untuk Pilgub Bengkulu 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Verifikasi faktual atau verfak dukungan Bapaslon independen Gubernur Bengkulu Dempo Xler - Ahmad Kanedi telah selesai di Rejang Lebong, terdapat 16.068 dukungan yang diverifikasi.

Dari jumlah tersebut hanya ada 2.629 dukungan saja yang dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan sisanya tidak memenuhi syarat atau TMS.

Dimana selama verfak berlangsung, berbagai temuan didapati jajaran KPU Rejang Lebong dan Bawaslu Rejang Lebong.

Mulai dari tercatutnya KTP penyelenggara pemilu hingga KTP orang yang telah meninggal dunia.

Komisioner Bawaslu Rejang Lebong, Merliyanto Agumay mengatakan, pihaknya selama verfak berlangsung terus melakukan pengawasan melekat.

Dari hasil verfak itu memang ada beberapa temuan dan sejumlah pihak telah melakukan klarifikasi.

Baca juga: PKS Bocorkan Sosok Ini Bakal Diusung di Pilgub Bengkulu 2024, Ada 3 Nama Diusulkan ke DPP

Khususnya bagi penyelenggara pemilu yang tercatut dalam dukungan perseorangan Bapaslon Independen Gubernur Bengkulu.

Sedangkan untuk laporan yang masuk ke Bawaslu Rejang Lebong, Merliyanto menyebut tidak ada satupun.

"Kalau untuk laporan tidak ada, yang namanya tercatut atau merasa tidak memberi dukungan telah melakukan klarifikasi,"sampai Merliyanto, Senin (8/7/2024).

Ia mengungkapkan dari hasil pengawasan pihaknya terhadap verfak dukungan sebanyak 16.068 terdapat 2.269 dukungan saja yang memenuhi syarat. Sedangkan sebanyak 13.439 dukungan dianggap tidak memenuhi syarat.

"Untuk hasilnya akan kita sampaikan juga ke KPU, kita disini bentuknya pengawasan,"ucap Merliyanto.

Sementara itu, Komisioner KPU Rejang Lebong, Eiis Purwanti mengatakan proses verfak dukungan Bapaslon Independen Gubernur Bengkulu Dempo-Bang Ken telah selesai.

Selanjutnya akan dilakukan pleno secara berjenjang terkait hasil verfaknya. Ia baru mau menyebutkan jumlah dukungan MS dan TMS setelah pleno selesai dilakukan. 

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan LO Bapaslon tersebut untuk proses selanjutnya.

Ini dikarenakan untuk berkas dukungan yang dinyatakan Tak Memenuhi Syarat (TMS) masih bisa diperbaiki.

Namun harus dengan tambahan dukungan dikali 2 dari jumlah TMS.

"Masih ada waktu perbaikan, tapi syaratnya itu dikali dua dari jumlah TMS,"tutup Eiis.