Sejarah Hari Ini
Sejarah Hari Retainer Internasional yang Diperingati Setiap 19 Juli
Inilah sejarah Hari Retainer Internasional yang diperingati setiap tanggal 19 Juli setiap tahunnya.
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah sejarah Hari Retainer Internasional yang diperingati setiap tanggal 19 Juli setiap tahunnya.
Hari ini menantang Anda untuk berkomitmen pada senyum indah Anda dengan tetap memakai retainer setelah perawatan gigi.
Hari Retainer Internasional mengakui pentingnya retainer, yang membantu pengguna mempertahankan senyum yang lurus dan indah bertahun-tahun setelah menjalani perawatan ortodontik.
Pada awal tahun 1900-an, retainer diperkenalkan untuk mencegah gigi bergeser ke samping.
Hasilnya, senyum tetap lurus. Jika Anda tidak menggunakan retainer setelah perawatan ortodontik, gigi Anda dapat bergeser atau kembali ke posisi semula yang salah.
Jadi, jika Anda selama ini tidak menggunakan retainer, sekaranglah saatnya untuk kembali ke jalur yang benar.
Sejarah Hari Retainer Internasional
Dahulu kala, penyebab masalah gigi tidak dipahami dengan baik. Pada 5000 SM, sebuah teks Sumeria menggambarkan cacing gigi sebagai penyebab kerusakan gigi, dan gagasan ini baru terbukti salah pada tahun 1700-an.
Manusia telah mengalami sakit gigi dan menata ulang gigi selama lebih dari 2.000 tahun. Pada sisa-sisa mumi yang berasal dari kekaisaran Mesir, para arkeolog telah menemukan perangkat yang dirancang untuk mengobati 'maloklusi' — susunan gigi dan rahang yang tidak normal. Peralatan dari logam kasar telah ditemukan melilit gigi.
Pierre Fauchard dikenal sebagai 'Bapak Kedokteran Gigi Modern' berkat penemuannya berupa kawat gigi modern. Perangkatnya menggunakan tali dan potongan logam datar untuk menyatukan gigi.
Meskipun masih kasar, peralatan ini lebih mirip dengan retainer yang digunakan dalam ortodontik modern. Konektor individual pada setiap gigi digunakan dalam kawat gigi Fauchard, yang memungkinkan penyesuaian yang lebih tepat.

Sejak saat itu, ortodontik telah berkembang untuk memberikan perawatan yang lebih menyenangkan, seperti penggunaan kawat dan karet gelang pada pertengahan abad ke-19.
Dr. Charles Hawley menemukan retainer yang dapat disesuaikan yang memungkinkan koreksi oleh dokter gigi. Ini tetap menjadi salah satu metode yang paling terkenal untuk melindungi kesejajaran gigi.
Retainer Essix yang diciptakan oleh John Sheridan pada tahun 1993 semakin populer. Model retainer ini memungkinkan pemeliharaan kesejajaran gigi sekaligus tidak terlalu mencolok dibandingkan dengan Hawley.
Retainer ini terbuat dari bahan PVC tipis dan bening, sehingga tidak terlalu terlihat oleh pemakainya. Pengguna juga dapat memakai retainer ini tanpa mengganggu ucapan atau senyum mereka.
Saat ini, pasien gigi memiliki beragam pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka. Itu sesuatu yang bisa membuat Anda tersenyum! (**)
Kronologi Kakak Kelas Aniaya Siswa MAN Tegal di Toilet Sekolah saat Jam Istirahat |
![]() |
---|
Kakak Kelas Aniaya Siswa MAN Tegal di Toilet Sekolah, Dipicu Cemburu |
![]() |
---|
2 Daerah di Bengkulu Ini Penghasil Jeruk Nipis Terbanyak, Data Terbaru BPS |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Tata Cara Memandikan Jenazah Sesuai Syariat Islam: Tutup Aurat hingga Pengkafanan |
![]() |
---|
Terungkap! Alasan Pengamat Desak Autopsi Prada Lucky: Bukti Penderitaan Ada di Tubuhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.