Berita Viral

Kronologi Kakak Kelas Aniaya Siswa MAN Tegal di Toilet Sekolah saat Jam Istirahat

Kronologi kakak kelas aniaya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tegal di toilet sekolah saat jam istirahat.

Editor: Yunike Karolina
TRIBUNJATENG.COM/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
KASUS PENGANIAYAAN - Penampakan toilet pria MAN Kota Tegal, Jumat (8/8/2025). Seorang pelajar kelas 11 di MAN Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan oleh kakak tingkatnya di dalam toilet. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi kakak kelas aniaya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tegal di toilet sekolah saat jam istirahat.

Seorang pelajar kelas 11 di MAN Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan oleh kakak tingkatnya di dalam toilet sempit berukuran 2x3 meter, pada Kamis (7/8/2025).

Korban berinisial RM (17) mengalami luka-luka serius setelah dipukuli oleh P (18), yang diduga melakukan tindakan tersebut karena merasa cemburu atas kedekatan RM dengan seorang siswi.

MAN Kota Tegal merupakan lembaga pendidikan setara SMA yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Sekolah ini berlokasi sekitar enam kilometer dari Markas Kepolisian Resor Tegal Kota.

Mengutip TribunJateng.com, di dalam toilet yang bertuliskan "toilet kramat, awas ada CCTV" tersebut korban dipukuli saat jam istirahat sekolah.

Saat itu, RM tengah memesan makanan di kantin. Tiba-tiba, pelaku datang ke kantin dan mencari seseorang yang bernama RM.

Korban pun menjawabnya dan langsung dipaksa untuk ikut pelaku ke dalam toilet.

"Jadi dia nyari anak saya pas jam istirahat. Di kantin dia tanya, 'mana yang namanya RM.'"

"Karena tidak kenal. anak saya menjawab. 'Kamu ke sini, ikut saya,'" kata Chaeriyah (49), orang tua RM sembari menirukan ucapan pelaku, Jumat (8/8/2025).

Chaeriyah menceritakan, anaknya pun mengikuti pelaku ke toilet.

Keduanya pun masuk ke toilet yang sama dan pintunya dikunci dari dalam.

Di dalam toilet, korban dianiaya hingga kepalanya terbentur tembok.

Korban pun berhasil berontak dan lari dari toilet menuju ruang Bimbingan Konseling (BK).

"Lari ke ruang BK, di situ ditolong guru BK, sampai guru kelasnya menangis," jelasnya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved