Dugaan Pembakaran Mobnas Dirut PDAM Kepahiang Masih Belum Ada Titik Terang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kasus dugaan pembakaran mobil dinas (mobnas) Plt Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah telah dilaporkan ke Polres Kepahiang.

Mobnas yang terparkir didepan kantor PDAM Kepahiang itu diduga sengaja hendak dibakar orang tak dikenal (OTD) pada Senin (8/7/2024) pagi.

Sampai saat ini, Satreskrim Polres Kepahiang masih melakukan penyelidikan dan belum menemukan titik terang.

Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam SIK
mengatakan, untuk korban telah melaporkan kejadian itu ke Polres Kepahiang.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satreskrim Polres Kepahiang masih mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk lain untuk pengungkapan kasus ini.

Sebelumnya ia dan anggotanya telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan cek TKP.

"Sudah ada laporannya, kita masih penyelidikan," ujar kasat.

Ketika ditanya apakah memang mobnas itu sengaja dibakar atau tidak, Kasat Reskrim Polres Kepahiang belum mau berkomentar.

Pihaknya masih akan memastikannya terlebih dahulu. Sejauh ini belum ada tanda-tanda atau petunjuk yang mengarah kesana.

Hal ini disebabkan tidak adanya saksi disekitar TKP yang melihat langsung. Ditambah tidak adanya CCTV di sekitar lokasi.

"Belum ada petunjuk, di sekitaran TKP tidak ada saksi yang melihat langsung dan tak ada CCTV," tutur kasat.

Sementara itu sebelumnya, Plt Dirut PDAM Tirta Alam Kepahiang, Arminsyah mengatakan mobil tersebut diparkirkan di depan kantor.

Saat sedang bekerja di ruangannya, Arminsyah mendapatkan informasi bahwa mobilnya terbakar.

Mendengar hal itu ia langsung bergegas keluar dan melihat ada kobaran api di mobilnya. Kobaran api itu sudah menyambar beberapa bagian mobilnya dengan ada bau bensin disekelilingnya.