Suhartono Klaim Koalisi 8 Partai untuk Pilwakot Bengkulu Masih Solid, Ajak Golkar-NasDem Hadapi PAN

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu Suhartono menegaskan koalisi 8 partai untuk Pilwakot Bengkulu 2024 sampai saat ini tetap solid.

8 partai ini terdiri dari Demokrat, Gerindra, PKS, Hanura, PPP, PKB, Perindo, dan PDIP.

Beberapa rencana awal mengenai pasangan calon (paslon) yang akan diusung, seperti M Saleh dengan salah satu kader juga masih terus berjalan.

Suhartono juga mengatakan koalisi juga berencana untuk mengundang Ketua DPD II Golkar Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda untuk duduk bersama. Ada rencana membentuk koalisi besar dengan 9 partai, ditambah Golkar.

Pertimbangan mengajak pertemuan dilakukan 21 Juli 2024 nanti, kata Suhartono, dikarenakan pada tanggal 20 Juli, hasil survei kedua Golkar telah keluar.

Kemudian, pada tanggal 15 Juli, M Saleh juga sudah pulang dari melaksanakan ibadah haji.

"Maka, tanggal 21 Juli itu nanti kita duduk bersama dengan buk Linda (Patriana Sosialinda). Jam pasti dan tempat nanti kita infokan," kata Suhartono kepada TribunBengkulu.com, Kamis (11/7/2024).

Selain mengajak Golkar, ada juga rencana mengajak NasDem untuk bergabung di koalisi besar ini. Hingga saat ini, NasDem masih belum mengambil sikap, meski salah satu kadernya, Ronny PL Tobing kini menjadi pasangan Dedy Wahyudi yang diusung PAN.

"Kalau bisa, tentu kita ajak Nasdem. Saya juga mendaftar dan mengambil formulir di NasDem," kata Suhartono.

Satu-satunya partai yang tidak bakal diundang di koalisi ini hanyalah PAN, yang memang sudah mengusung Dedy Wahyudi - Ronny PL Tobing.

10 partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kota Bengkulu, diundang untuk masuk koalisi ini.

"Jadi, kita ini tidak main-main. Kita juga sudah menyiapkan plan A, plan B, dan plan C. Pokoknya harus berlayar sampai tujuan," ungkap Suhartono.

Baca juga: Paslon Perseorangan Ariyono-Harialyyanto BMS, Jumlah Dukungan Maju Pilwakot Bengkulu Kurang