Sopir Truk Tewas Membusuk di Madiun

Sopir Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Truk Bermuatan Rongsokan di Madiun

Korban diduga sudah meninggal lebih dari satu hari di dalam truk yang parkir di depan warung makan.

Editor: Hendrik Budiman
Dokumentasi Polres Madiun
Aparat Satreskrim Polres Madiun memasang garis polisi pada truk yang di dalamnya ditemukan jasad pria dalam kondisi meninggal dunia di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) petang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sopir ditemukan tewas di dalam sebuah truk bermuatan rongsokan di Dusun Basulan, Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) petang.

Korban diduga sudah meninggal lebih dari satu hari di dalam truk yang parkir di depan warung makan.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/7/2024) malam membenarkan penemuan mayat di dalam truk tersebut.

“Jasad pria itu meninggal di dalam truk dan masih dalam kondisi terkunci,” kata Magribi.

Untuk mengevakuasi jasad korban, kata Magribi, polisi memanggil tukang kunci yang membuka pintu truk.

Dari pemantauan polisi di lokasi, jenazah korban sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Polisi menduga korban sudah meninggal lebih dari satu hari.

“Jasad diperkirakan meninggal di atas 24 jam,” tutur Magribi.

Baca juga: Nasib Pilu Pasangan Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, 3 Anak Tak Kunjung Menjenguk

Ia mengatakan, pemilik warung sekitar lokasi yang pertama kali menemukan korban tewas di dalam kabin truk.

Pemilik warung mengetahui setelah mencium aroma busuk yang menyengat di sekitar truk yang parkir.

Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan pria tersebut korban pembunuhan atau meninggal wajar.

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, polisi menyelidiki dan memasang garis polisi pada truk yang berisi muatan barang rongsokan.

"Jadi kami belum bisa memastikan apa korban pembunuhan karena masih dalam penyelidikan. Namun dipastikan isi bak truk tersebut adalah barang rongsokan,” ungkap Magribi.
Hasil identifikasi jenazah, Magribi menuturkan korban bernama Hario Anggi Pratama (36), warga Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Untuk mengungkap kepastian penyebab kematian korban, jasad korban dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun untuk dilakukan autopsi.

Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved