Meita Irianty Aniaya Anak

Dulu Geram Pengasuh Pukuli Anak Selebgram, Kini Meita Irianty TikToker Parenting Malah Aniaya Batita

Penganiayaan itu terekam di CCTV daycare. Wanita yang diduga MI itu terlihat memukul, menendang, membanting seorang balita berusia 2 tahun.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Meita Irianty TikToker Parenting yang diduga lakukan tindak aniaya pada anak umur tahun. Dulu Geram Pengasuh Pukuli Anak Selebgram, Kini Meita Irianty TikToker Parenting Malah Aniaya Batita 

TRIBUNBENGKULU.COM - Influencer parenting berinisial Meita Irianty (MI) yang diduga melakukan penganiayaan kepada beberapa anak di salah satu daycare di Depok memiliki ratusan ribu followers dan gemar menyuarakan kasus kekerasan pada anak.

Namun mirisnya, MI diduga malah melakukan kekerasan di daycare yang diinformasikan miliknya sendiri.

Penganiayaan itu terekam di CCTV daycare. Wanita yang diduga MI itu terlihat memukul, menendang, membanting seorang balita berusia 2 tahun.

Balita berinisial MK itu bahkan sampai mengalami memar-memar di tubuhnya.

Tak sampai situ, ada CCTV lain yang memperlihatkan tindakan kasar yang diduga dilakukan MI.

Dari rekaman berbeda, MI diduga menginjak hingga memukul bayi tak berdosa yang sedang tengkurap.

Karena penganiayaan tersebut, orangtua MK melaporkan MI ke Polres Depok.

Di sisi lain, berdasarkan penelusuran, Meita Irianty baru-baru ini pernah menyatakan keprihatinannya kepada anak selebgram Aghnia Punjabi yang menjadi korban kekerasan susternya.

Baca juga: Meita Irianty TikToker Parenting Aniaya Batita, Daycare Sempat Mengelak Sebelum CCTV Kuak Kejadian

Kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi terjadi pada Maret 2024 dengan pelaku berinisial IPS (27).

IPS yang merupakan pengasuh ini memukul korban dengan buku, menyiram minyak gosok, hingga membekap korban dengan boneka.

Bahkan Aghnia Punjabi pun menggunggah foto kondisi anaknya yang babak belur.

MI pernah speak up dan menyatakan keprihatinannya terhadap kasus ini di TikTok pribadinya.

Saat ini unggahan MI tersebut telah hilang bersamaan dengan akunnya.

Orangtua MK, Rizki Dwi Utari (28) akhirnya melaporkan MI ke Polres Depok atas tindakan yang dilakukannya.

Rizki mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan buah hatinya terjadi di daycare pelaku pada Senin (10/6/2024).
Saat itu merupakan pekan-pekan awal MK memasuki daycare milik MI, di mana seharusnya korban masih dalam tahap adaptasi.

“Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk (alat) di bagian punggung,” kata Rizki di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” ujar Rizki melanjutkan.

Sebelum mengantongi bukti CCTV atau tepatnya saat baru mengetahui badan MK penuh memar, Rizki sempat menghubungi pihak daycare untuk bertanya lebih lanjut.

Tetapi saat itu pihak daycare masih mengelak.

Rizki dan sang suami berpikir positif bahwa memar pada tubuh anak mereka disebabkan sakit, mengingat pada momen tersebut sang buah hati tengah demam.

Kemudian, Rizki membawa MK ke dokter untuk mencari tahu penyebab pasti memar pada tubuh korban.

“Jadi, kami bawa anak saya ke pihak dokter dan dokter melakukan screening sampai ke cek lab dan tes darah. Hasilnya semuanya bagus,” tutur Rizki. “Jadi, dokter menyimpulkan bahwa memar itu bukan dari demamnya. Tapi karena ada benturan atau ada tekanan, sehingga badan anak saya memar-memar,” lanjutnya.

Meski telah mendapatkan kesimpulan dari dokter, lagi-lagi Rizki masih berpikir positif.

Ia merasa tak yakin pihak daycare menyiksa MK. Sampai pada 24 Juli 2024, Rizki mendapatkan laporan dari salah satu guru daycare yang menyatakan bahwa MK mendapat penganiayaan dari MI.

Pernyataan guru itu diperkuat dengan video rekaman CCTV.

“(Tapi) Alhamdulillah, tanggal 24 kemarin itu, guru-guru melaporkan (ke saya). Karena mereka juga baru tahu, ternyata ada bukti itu (CCTV),” tutur Rizki.

Kasus Meita Irianty Aniaya Batita

Meita Irianty TikToker Parenting yang diduga lakukan tindak aniaya pada anak umur tahun hingga luka memar.

Banyak yang merasa tak percaya dengan tindakan yang dilakukan oleh Meita Irianty tersebut.

Pasalnya, Meita Irianty dikenal sebagai influencer parenting dengan ratusan ribu followers hingga gemar suarakan kasus kekerasan pada anak.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemilik daycare yang sering memberikan edukasi parenting.

Namun sayangnya, ia malah melakukan tindak aniaya pada anak sekira umur 2 tahun.

Kendati demikian, akibat kelakuan biadap Meita Irianty tersebut sang anak harus mengalami luka-luka memar di tubuhnya.

Menariknya, ada salah komentar akun X (Twitter) yang menyebutkan bahwa sisi gelap alias kelakuan biadap Meita Irianty tersbeut sengaja disebar oleh pegawainya yang tak senang dengan perlakuan Meita.

"Ada pegawainya yg ga seneng ini sama si owner, jdi disebar rekaman cctvnya.. Beneran jahat smpai dijahati pegawai wkwk," tulis akun @Gin***.

Terbukti, terdapat beberap akun yang ikut berkomentar yang diduga mantan karyawan Meita irianty.

'Kok gue ga percaya di di tata irianty begitu?' tanya salah satu netizen @R***

Kemudian dijawab oleh netizen lain, diduga mantan karyawan Meita Irianty.

'kalo kk nya pernah kerja di bawah dia pasti udah ga heran. saya ngerasain banget,' jawab akun @ur ***

Kemudian di jawab lagi oleh netizen yang lain, yang tampaknya pernah bekerja dengan Tata.

'kak sama banget aku pernah kerja disana jd udah ga heran,' ujar akun @R**

'ya kalo diceritain mah bisa ga muat kolom komen, intinya dia tuh arogan banget, merasa superior dan kebal hukum, mulutnya kasar banget, bodyshamming itu levell paling sopannya,' tulis akun @ur ***

'kalo ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan lebih lebih lebih dari ngeyel, itu dia. bukan ngeyel ya emang dia selalu merasa diri dia berada di atas siapapun, selalu benar. cape deh pokonya ngeladeninnya,' tambah akun @ur ***.

Daycare Sempat Mengelak

Sebelum mengantongi bukti CCTV atau tepatnya saat baru mengetahui badan MK penuh memar, Rizki sempat menghubungi pihak daycare untuk bertanya lebih lanjut.

Akan tetapi, pihak daycare saat itu malah mengelak.

"Itu kami konfirmasi ke pihak daycare dan mereka menyanggah," tutur Rizki.

"Mereka bilang katanya anak saya itu enggak ada jatuh, enggak diisengin sama teman-temannya, enggan terbentur apa pun," tambahnya.

Rizki dan sang suami berpikir positif bahwa memar pada tubuh anak mereka disebabkan sakit, mengingat pada momen tersebut sang buah hati tengah demam.

Kemudian, Rizki membawa MK ke dokter untuk mencari tahu penyebab pasti memar pada tubuh korban.

"Jadi, kami bawa anak saya ke pihak dokter dan dokter melakukan screening sampai ke cek lab dan tes darah. Hasilnya semuanya bagus," tutur Rizki.

"Jadi, dokter menyimpulkan bahwa memar itu bukan dari demamnya. Tapi karena ada benturan atau ada tekanan, sehingga badan anak saya memar-memar," lanjutnya.

Meski telah mendapatkan kesimpulan dari dokter, lagi-lagi Rizki masih berpikir positif. Ia merasa tak yakin pihak daycare menyiksa MK.

Sampai pada 24 Juli 2024, Rizki mendapatkan laporan dari salah satu guru daycare yang menyatakan bahwa MK mendapat penganiayaan dari MI.

Pernyataan guru itu diperkuat dengan video rekaman CCTV.

"(Tapi) Alhamdulillah, tanggal 24 kemarin itu, guru-guru melaporkan (ke saya). Karena mereka juga baru tahu, ternyata ada bukti itu (CCTV)," tutur Rizki.

Atas dugaan penganiayaan yang dilakukan MI kepada MK, Rizki dan sang suami membuat laporan di Polres Metro Depok pada Senin (29/7/2024).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

Profil dan Biodata Meita Irianty

Profil dan biodata Meita Irianty, wanita yang viral diduga aniaya anak di Daycare miliknya.

Kejadian penganiayaan yang diduga Meita Irianty, ini terjadi di Depok, Jawa Barat.

Meita Irianty ini biasa disapa Tata merupakan salah satu influenecer parenting dan pengusaha.

Tata kerap membagikan video parenting dan konten-konten bijak melalui akun TikTok pribadinya @tatarianty, namun karena kini ia mendapat sorotan akun media sosial miliknya speerti tiktok dan instagram sudah hilang.

Meita Irianty juga sering menyuarakan kasus kekerasan terhadap anak.

Menurut informasi yang beredar Meita Irianty memiliki daycare dan usaga produk kecantikan yakni Sarian Skincare.

Tak hanya itu saja, ternyata Meita Irianty pernah bekerja di salah satu portal berita di Indonesia, namun telah mengundurkan diri.

Melansir dari laman resmi akurat.co, pihak Akurat.com menerangkan bahwa Meita Irianty sudah tidak lagi berstatus karyawan PT Akurat Sentra Media sejak Mei 2023.

Yang bersangkutan mengundurkan diri melalui surat yang ditandatanganinya sendiri serta ditujukan ke Direktur Utama PT Akurat Sentra Media.

Viral di Media Sosial

Video diduga Meita Irianty yang viral ini tentu saja dikecam oleh warganet.

Hal ini terlihat melalui kolom komentar di akun akun twitter (X) @gianluigich.

'baru liat full videonya, gila anak kecil ditinggal bedua di ruangan sambil nangis itu ada bayi blm bisa ngapa2in ya Allah sampe yg satunya karena blm kuat gendong pengen taro adek bayinya ke kasur jadinya di seret,' tulis akun @Pu*****

'Bayi lagi Diem juga di injek, pantat nya di cubit remes gitu mainan nya di ambil itu kenapa? Beliau ada kelainan jiwa?,' tulis akun K****

'pengen nangis yaAllah gaterima bgt liatnya. gabisa bayangin kalo anak gua yg digituin. stressss harus ditangkep kalo bisa dipukulin sama ibu2 seindo,' tulis akun @ca*****

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved