Meita Irianty Aniaya Anak

Pembelaan Pihak Daycare di Depok Soal Meita Irianty Aniaya Anak 2 Tahun 'Enggak Terjadi Apa-Apa'

Pembelaan pihak penitipan anak atau daycare di Depok soal Meita Irianty aniaya anak umur 2 tahun.

Editor: Rita Lismini
Kompas.com
Foto daycare Depok. Pembelaan Pihak Daycare di Depok Soal Meita Irianty Aniaya Anak 2 Tahun 'Enggak Terjadi Apa-Apa' 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pembelaan pihak penitipan anak atau daycare di Depok soal Meita Irianty aniaya anak umur 2 tahun.

Seperti diketahui, jagat maya tengah dihebohkan dengan dugaan tindak aniaya batita yang dilakukan oleh pemilik daycare sekaligus influencer parenting.

Adapun video diduga Meita Irianty melakukan penganiayaan diunggah akun twitter (X) @gianluigich, 30 Juli 2024.

Video pertama memperlihatkan diduga Meita Irianty masuk di dalam kamar yang berisi dua balita dan batita.

Meita Irianty masuk ke kamar tersebut lalu memukul anak sekira umur 2 tahun.

Meita Irianty mencubit, memukul bahkan menendang anak berusia 2 tahun itu hingga terjatuh berkali-kali sampai menangis.

Tak hanya sampai disitu, Meita berjalan ke tempat balita yang sedang tiduran di kasur, dan menginjak korban sebanyak dua kali sampai menangis.

Di video berikutnya, Meita berjalan ke tempat balita yang sedang tiduran di kasur, dan menginjak korban sebanyak dua kali sampai menangis.

Kendati demikian, baru-baru ini pihak daycare justru membantah tindak penganiayaan tersebut.

Pihak penitipan anak atau daycare di Depok sempat membantah telah melakukan penganiayaan ke buah hati Rizki Dwi Utari (28) berinisial MK (2).

Saat Rizki mengonfirmasi perihal luka lebam di tubuh anaknya, pihak daycare menyebut tak terjadi apa pun terhadap MK.

“Itu kami konfirmasi ke pihak daycare dan mereka menyanggah. Mereka bilang katanya anak saya itu enggak terjadi apa-apa, enggak ada jatuh, enggak diisengin sama teman-temannya, enggan terbentur apa pun,” kata Rizki dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/7/24).

Rizki pun sempat berbaik sangka dan menganggap luka memar di tubuh buah hatinya muncul karena demam yang saat itu dialami MK.

Namun, karena tak puas, Rizki membawa MK ke rumah sakit. Ia bertanya ke dokter mengenai luka lebam di tubuh MK yang mungkin disebabkan demam.

“Hasilnya semuanya bagus. Jadi, dokter menyimpulkan bahwa memar itu bukan dari demamnya, tapi karena ada benturan atau ada tekanan sehingga badan anak saya memar-memar,” ungkap Rizki.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved