Berita Olahraga

Sosok Vionika, Atlet Pencak Silat di Bengkulu dengan Sederet Prestasi

Sosok Vionika (19) atlet pencak silat di Bengkulu dengan sederet prestasi. Vionika menggeluti olahraga pencak silat ini sejak SMA.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Sosok Vionika saat memenangkan kejuaraan tingkat nasional Rektor Cup di Universitas Bengkulu (Unib) beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sosok Vionika (19) atlet pencak silat di Bengkulu dengan sederet prestasi. Vionika menggeluti olahraga pencak silat ini sejak masih memakai baju seragam putih abu-abu.

Awalnya, Vionika berlatih pencak silat karena sekedar untuk mengikuti ekstrakulikuler di sekolahnya saja. Namun setelah lama berlatih dan mengikuti sejumlah kejuaraan, dia akhirnya menyadari bakat dan potensi diri.

"Sejak tahun 2016 saya fokus mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di sekolah saya, lama-lama saya mulai melihat ada potensi dalam diri saya," ujar Vionika yang berasal dari Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Potensi itu mulai tampak saat Vionika pertama kali mengikuti Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) tahun 2017 di Bengkulu dan mendapatkan juara 1.

Dari situlah kemudian Vionika mulai serius menggeluti dunia pencak silat yang lebih didominasi atlet laki-laki. Vionika perlahan mengumpulkan sejumlah prestasi saat mengikuti berbagai kejuaraan pencak silat.

"Tahun 2018 batas provinsi juara 3 O2SN, tahun 2021 juara 3  kejuaraan Persinaga Cup se Sumbagsel tahun 2022, Juara 1 kejurda di Curup, tahun 2024 juara 1 kejuaraan Rektor Cup nasional di Universitas Bengkulu," beber Vionika.

Prestasi tersebut tentunya tidak serta merta didapat dengan mudah oleh Vionika. Butuh banyak perjuangan, pengorbanan dan konsistensi serta motivasi diri yang kuat.

"Motivasi saya menjadi luar biasa itu perlu waktu, perlu disakiti, perlu air mata, perlu dihina dan perlu jam terbang yang teruji," ungkap Vionika.

Sebagai atlet, Vionika harus konsisten menjaga berat badan, menjaga pola makan, mengatur jam tidur dengan kombinasi latihan teratur. Dia pun harus membagi waktu latihannya dengan jadwal kuliah.

"Pagi joging dan latihan dari jam 05.30 - 07.00 WIB karena jam 08.00 - 15.30 WIB kuliah, jam 16.00 - 20.00 WIB," jelas mahasiswi Jurnalistik Fisip Unib ini.

Untuk menjadi luar biasa, menurut Vionika butuh banyak perjuangan, pengorbanan serta konsistensi. Namun demikian Vionika tetap berupaya agar porsi latihan rutinnya tidak menjadi alasan baginya bolos kuliah.

"Seringkali saya kelelahan saat pulang latihan, harus ikut jadwal kuliah lagi, bikin tugas. Bahkan harus mengorbankan waktu bermain bersama teman dan keluarga saya," kata Vionika.

Vionika tidak berpuas diri dengan prestasinya saat ini. Dia terus mengasah potensi dalam dirinya.

"Target kedepannya saya ingin lolos Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) dan kejuaraan nasional lainnya," ujar Vionika.

Baca juga: Sosok Masafi, Influencer Tiktok Asal Bengkulu yang Review Makan hingga Hasilkan Cuan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved