Polisi Polres Seluma Tewas

'Baru Kemarin' Tangis Kekasih Bripda Sony Polisi di Seluma yang Tewas Dibacok saat Tangkap Pelaku

Vina kekasih almarhum Bripda Sony ini terus menangis dan meneteskan air matanya di dekat almarhum

Editor: Hendrik Budiman
Tim Redaksi TribunBengkulu.com
Kolase Tangis Kekasih Bripda Sony (kiri) dan Foto Almarhum Bripda Sony (Kanan). Tangis Kekasih Bripda Sony Polisi di Seluma yang Tewas Dibacok saat Tangkap Pelaku 

Namun, setelah itu tidak ada kabar lagi dari Bripda Sony.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Tewasnya Bripda Sony Polisi di Seluma Korban Pembacokan saat Hendak Amankan Pelaku

"Ditelfon-telfon tidak diangkat, karena belum juga ada kabar, dan kebetulan saya ada anak di Seluma, polisi juga, tidak aktif juga (nomor handphone Bripda Sony), akhirnya saya mencoba hubungi istrinya,"

"Dapat kabar itu, sebenarnya dirahasiakan masih di rumah sakit, tapi saya cari tau lagi dan hubungi lagi, ternyata almarhum sudah meninggal dunia," ujar Irawan kepada TribunBengkulu.com.

Tambahnya, Bripda Soni selalu menjalankan tugasnya dengan baik, hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya.

"Sehari-hari almarhum itu memiliki pribadi yang baik, dirumah maupun disana, dia tidak lupa dengan kewajibannya seperti sholat lima waktu," tambah Irawan.

Kronologi Kejadian

Kronologi peristiwa pembacokan polisi oleh bapak dan anak di pondok kebun di Seluma, Bengkulu yang menewaskan personel Satreskrim Polres Seluma bernama Bripda Sony Bintang Alfalah saat bertugas melakukan penangkapan dua pelaku pembacokan di Kelurahan Sembayat, Jumat (2/8/2024) petang sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Andi Winawan mengungkapkan awal mula peristiwa hingga menyebabkan meninggalnya Bripda Sony Bintang Alfalah.

"Peristiwa ini berawal dari insiden pembacokan dua warga Sembayat pada Kamis siang (2/8/2024)," kata Kasi Humas, Sabtu (3/8/2024).

Setelah mengetahui adanya insiden pembacokan ini, Polres Seluma lantas bermaksud melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP pembacokan.

Kasi Humas Iptu Andi Winawan mengatakan, Polres Seluma lantas mengirim 13 orang personel Satreskrim Polres Seluma sekitar pukul 14.00 WIB.

Anggota personel Polres Seluma kemudian menuju TKP di pondok pelaku di wilayah perkebunan Gena Kayu Agho, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.

Setelah menempuh medan yang sulit dan ditempuh dengan berjalan kaki, 13 personel Polres Seluma tiba jalan masuk pondok pelaku sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pukul 15.00 WIB, anggota tiba di lokasi jalan masuk pondok pelaku untuk memarkirkan kendaraan," Kasi Humas Iptu Andi Winawan menjelaskan.

"Lalu berjalan kaki sejauh 5 km menuju pondok pelaku."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved