Pembunuhan Irma Novitasari

Motif Asep Saepudin Habisi Istrinya Irma Novitasari di Pacet Bandung, Terbakar Api Cemburu?

Motif Asep Saepudin habisi nyawa istrinya, Irma Nurmayanti atau Irma Novitasari di Pacet, Kabupaten Bandung.

Editor: Rita Lismini
TikTok Irma/FB Asep Saepudin
Kolase foto Irma dan Asep. Motif Asep Saepudin Habisi Istrinya Irma Novitasari di Pacet Bandung, Terbakar Api Cemburu? 

Rumah tangganya sedang limbung. Dia mungkin bercerita ingin ke Bali pada beberapa temannya.

Dan ia juga menyampaikan ingin pergi ke Kalimantan untuk menenangkan diri.

Akan tetapi fakta yang sebenarnya, Irma sudah dibunuh oleh Asep.

Pembunuhan ini bahkan telah direncanakan sejak Desember 2023.

Asep memutuskan hendak membunuh istrinya setelah mendengar rumor Irma berselingkuh.

Dalam rencana awalnya, Asep mengajak seorang warga di kampungnya untuk membantu menghabisi Irma.

Namun warga itu menolak karenanya Asep menunda rencana, hingga ia berhasil mendapatkan tiga teman bodoh yang mau diajak melakukan pembunuhan.

Pada malam itu, antara 11 atau 12 Januari, Asep berhasil memulangkan Irma ke rumah.

Kemudian ia menggorok wanita itu di dalam kamar. Tiga kawannya, AG, US, dan AK membantu memegangi tangan, kaki, dan membungkam mulut.

Dalam melakukan perbuatannya, Asep menggunakan cangkul dan golok yang dipinjamnya dari orang lain.

Kemudian ia menyuruh temannya menggali kuburan.

Mirisnya 3 orang temannya tersebut tidak diimbali sepeser pun, seolah-olah itu kerjaan volunteer.

Sementara itu keluarga korban tidak henti mencarinya. Hingga pada Maret, satu akon anonim mengirim pesan ke akun Siska, menanyakan status hubungan Siska dengan Irma.

Kemudian pada Juni akun kosong lain menginformasikan bahwa Irma sudah meninggal dibunuh.

Karena si akun anonim mengaku tidak punya barang bukti, keluarga tidak menyeriusi informasi tersebut.

Akan tetapi pada 28 Juli, semuanya berubah.

Seorang pria bernama Dedi mendatangi keluarga korban untuk menceritakan semuanya.

Dedi menyampaikan informasi pembunuhan Irma secara lengkap. Ia sendiri mendengarnya dari temannya salah satu pelaku yang yang disuruh menghilangkan barang bukti kejahatan.

Agaknya pelaku yang satu ini juga kerap dihantui rasa bersalah.

Menindaklanjuti informasi tersebut, keluarga segera membuat laporan ke Polresta Bandung.

Pada tanggal 30 Juli polisi akhirnya melakukan ekshumasi jasad korban. Dan yang dikatakan Dedi semuanya benar. (**) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved