Pelatih Renang Tendang Guru Wanita
Reaksi Keras Suami Asliani Siregar Guru Wanita Ditendang Pelatih Renang Alat Vitalnya Tolak Damai
Habib menegaskan bahwa perbuatan Jaimas terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Reaksi keras Habib suami Asliani Siregar guru olahraga yang alat vitalnya ditendang pelatih renang Jaimas Simaremare alias JS.
Habib menegaskan bahwa perbuatan Jaimas terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi.
Sebab usai alat vital istrinya ditendang, Asliani mengalami gangguan psikis.
Meski begitu, Habib mengaku telah memaafkan Jaimas.
Namun maaf yang diberikan tidak menggugurkan proses hukum yang saat ini tengah dijalani sang pelatih renang.
"Saya sudah memaafkan pelaku. Namun, saya berharap, proses hukum tetap berjalan," ungkap Habib saat dijumpai di klinik di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.
"Istri saya sampai saat ini masih dirawat," katanya.
Sementara, dalam amatan Tribun-medan.com, korban sudah mulai memperlihatkan kemajuan dan pulih.
"Kalau kesehatan, sudah terlihat membaik. Namun, psikisnya belum," katanya.
JS Terancam 2 Tahun Penjara
Penyesalan Jaimas Simaremare (JS) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan guru renang Asliani Siregar, di kolam Sabty Garden, Kisaran Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu.
Jaimas ditetapkan menjadi tersangka setelah memenuhi panggilan Polres Asahan untuk dimintai keterangan atas perbuatannya tersebut.
Pasalnya, akibat tendangan yang di layangkannya ke korban Aslina, mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian alat vitalnya dan korban sempat pingsan.
Jaimas mengakui perbuatannya tersebut, dan telah menyesalinya.
Bahkan, Jaimas tidak menampik bahwa perbuatannya tersebut tidak dibenarkan secara hukum.
Sehingga, kini Jaimas harus menjalani proses secara hukum yang saat ini ditangani oleh Polres Asahan.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Asahan, Jaimas diamankan pada Senin (5/8/2024) kemarin.
Korban yang memenuhi panggilan, dan langsung dimintai keterangan atas perbuatannya.
"Tersangka menghadiri undangan kami diperiksa sebagai saksi. Dia kooperatif dan mengakui perbuatannya," kata Rianto, Selasa (6/8/2024).
Katanya, Jaimas disangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan.
"Tersangka kami sangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Tersangka terancam hukuman penjara dua tahun delapan bulan," jelas Rianto.
Ungkap Rianto, RJ bisa saja dilakukan apabila korban dan pelaku menemui titik kesepakatan dan keduanya bersepakat untuk berdamai.
"Kalau untuk RJ, itu ada di pihak keduanya. Kami (Polres Asahan) hanya memfasilitasi RJ keduanya," kata Rianto.
Tampang JS Tertunduk Lesu
Tampang Jaimas Simare-mare (JS) hanya bisa tertunduk lesu ketika digiring ke Polres Asahan.
Pelatih renang itu sudah mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan kedua tangan diborgol.
Polisi telah menetapkan Jaimas sebagai tersangka karena menendang guru olahraga wanita di Sabtu Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan.
Polres Asahan tetapkan Jaimas Simare-mare sebagai tersangka dan dijerat pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan.
Menurut Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, kejadian tersebut terjadi dikarenakan perebutan lahan latihan antara pelaku dan korban.
"Kejadian ini terjadi jumat (2/8/2024) lalu. Dimana, antara korban dan pelaku yang sama-sama seorang guru renang saling bersinggungan perebutan lahan," kata Kapolres Asahan, Selasa (6/8/2024).
Lanjutnya, akibat itu, pelaku tersurut emosi dan menendang korban tiga kali di bagian paha, dan satu kali di bagian kemaluannya.
Jadi Tersangka
Nasib pelatih renang pria yang cekcok hingga berujung menendang alat vital guru olahraga wanita di Asahan hingga pingsan kini ditetapkan jadi tersangka.
Diketahui, kasus penganiayaan ydi Kolam Renang Sabty Garden, pada Jumat (2/8/2024) lalu itu ditangani Polres Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan, pelatih renang berinisial JS menendang alat vital guru renang wanita bernama Asliani Siregar (35) kini telah diamankan.
"Berdasarkan keterangan saksi dan tersangka, diduga JS melakukan tendangan sebanyak 3 kali ke paha korban dan satu kali bagian kemaluan korban sehingga pingsan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit," kata AKBP Afdhal, saat konfrensi pers, Senin (6/8/2024).
Menurut Kapolres, jadi antara korban dan tersangka ini sama-sama pelatih renang.
Namun, saat hari itu ada cekcok berkaitan dengan lokasi tempat latihan sehingga terjadinya tindak penganiayaan tersebut.
Penyebab Pelatih Renang Tendang Guru Wanita
Terkuak awal mula hingga motif pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita bernama Asliani Siregar (35) di Asahan hingga pingsan.
Pelatih renang dan guru olahraga tersebut cekcok hingga terjadi dugaan penganiayaan di kolam renang.
Hal itu bermula karena anak didik keduanya rebutan tempat duduk.
Kejadian ini berawal karena anak didik berebutan tempat duduk.
Kejadian hingga detik-detik diketahui dari akun Facebook Hendra Icha Fachry, awalnya tampak korban dan pelaku terlibat cekcok.
Dimana pelaku yang mengenakan celana pendek hitam, mendorong korban menggunakan tangannya.
Korban merasa tidak terima dan menepis tangan pelaku.
Selanjutnya, pelaku menendang paha korban.
Dalam rekaman terlihat pelaku menendang sebanyak 2 kali sementara korban sekali.
Kejadian ini sempat dilerai penjaga kolam renang.
Lalu tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan menendang ke arah bagian alat vital korban.
Seketika korban pingsan dan terjatuh ke kolam.
Spontan penjaga kolam renang menyelamatkan korban.
Sedangkan pengunjung kolam renang panik, lalu berteriak minta tolong.
Terkait insiden ini, Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan, Agus Salim buka suara.
Agus mengaku telah berkomunikasi dengan korban untuk mengetahui kronologi kejadian.
Kata dia, peristiwa terjadi pada Jumat (2/8/2024) sore.
Mulanya korban mengajak anak didiknya berenang di lokasi kejadian.
"Pas anak (didik) korban, mau lompat di batu lompat,
tiba-tiba anak didik si laki laki (pelaku) datang menurunkan anak didik korban dengan cara digendong,
lokasi batu lompat pun dikuasai anak didik pelaku," kata Agus saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Minggu (4/8/2024) malam.
Korban lalu menegur pelaku atas tindakan anak didiknya.
Namun pelaku tidak terima dan justru memarahi korban.
"Si laki-laki marah, maki-maki dengan nada nggak pantas, sambil menendang sesuai dengan video itu, ditendangnya di apanya,
kena kemaluannya, itu pemicunya sempat pingsan korban dan masuk dalam kolam," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat insiden itu, kemaluan korban mengalami pembengkakan dan pendarahan.
Keluarga korban pun telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Asahan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, membenarkan peristiwa tersebut.
"Kejadiannya benar seperti yang ada dalam video, korban sudah membuat laporan," ujar Rianto kepada Kompas.com melalui pesan singkat.
Namun dia belum merinci identitas korban, penyelidikan pun masih terus dilakukan.
"Sedang kita proses laporannya," pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Seorang wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang di salah satu kolam renang di Kisaran, Kabupaten Asahan
Kejadian ini memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga kuat pelatih renang itu saling tendang dengan seorang wanita.
Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan tercebur ke dalam kolam.
Beruntung, saksi yang melihat sigap dan menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.
Korban Asliani Siregar (35) saat ditanyai mengaku kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.
Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.
"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).
Akibatnya, Korban langsung mendatangi pelaku untuk mempertanyakan apa maksud pelaku menurunkan anaknya yang sedang latihan.
"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya.
Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari.
Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.
"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum.
Viral di Media Sosial
Sementara, dalam video tersebut, terlihat penjaga kolam renang mencoba untuk melerai, namun pelaku tetap menyerang korban hingga korban pingsan.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita.
Insiden pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita tersebut terjadi di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Akibatnya, guru olahraga wanita tersebut pingsan hingga akhirnya jatuh ke kolam renang setelah alat vitalnya ditendang.
Momen saat pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita itu terekam kamera warga yang berada di lokasi dan kini rekaman itu viral di media sosial setelah diunggah Instagram @medsoszone.id.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan akibat insiden itu, guru olahraga wanita itu mengalami pembengkakan dan pendarahan pada bagian vitalnya.
“Video seorang guru olahraga perempuan ditndang bagian alat vtalnya oleh seorang pelatih renang pria di kolam renang di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Korban mengalami pembengkakan dan pendrahan pada bagian vtlnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak awalnya pelatih renang pria itu bersitegang dengan guru olahraga wanita.
Pelatih renang yang terlihat bertelanjang dada itu terlihat beberapa kali mendorong guru olahraga wanita tersebut.
Tak hanya itu, pelatih renang itu juga tampak beberapa kali melayangkan tendangan ke arah guru olahraga.
Sementara itu, guru olahraga tersebut juga terlihat memberikan perlawanan hingga keduanya bersitegang.
Cekcok antara keduanya sempat dihentikan oleh sejumlah orang yang berada di area pinggir kolam renang tersebut.
Namun tiba-tiba, pelatih renang pria itu kembali mendekatkan diri ke guru olahraga wanita dan kemudian menendangnya di bagian alat vital.
Tendangan itu akhirnya membuat guru olahraga itu pingsan hingga akhirnya terjatuh ke dalam kolam renang.
Kini video yang memperlihatkan pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita itu viral di media sosial dan tuai ragam reaksi dari warganet.
“Penjarakan, jangan ada kata damai ,si bapak emang ga bisa dibicarakan baik-baik klo ada masalah,ini seorang perempuan loh pak,” tulis @_adeinsan.
“Waduhhh kenceng bangett itu nendangnyaaa.. jgn mau damaaiii.. beraninya nendang gt ke cewek,” tulis @max.ichi.
“Ada masalah apa sih?..kok sampe berbahaya sekali nendang alat vital wanita sampai mengalami pendarahan astaghfirullah,” tulis @raiff_refftian.
Artikel Ini Telah Tayang di Tribun-Medan.com
Pengakuan Pelatih Renang
Pelatih Renang
Pelatih Renang di Asahan
Pelatih Renang Tendang Guru Wanita
Pelatih Renang Tendang Guru Olahraga Wanita
viral di media sosial
berita viral
| JS Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita di Asahan Dituntut 7 Bulan Penjara |
|
|---|
| 'Emosi Sesaat' Pengakuan Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita, Minta Maaf dan Ingin Damai |
|
|---|
| Penyesalan JS Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita di Asahan, Kini Terancam 2 Tahun Penjara |
|
|---|
| Tampang JS Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita di Asahan, Tertunduk Lesu saat Diborgol |
|
|---|
| Nasib Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita Hingga Pingsan di Asahan Kini Jadi Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Habib-Aksi-Peltih-Renang-Tendang-guru-Wanita-dan-Pelaku-JS-saat-Diamankan-Kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.