PKS

Konferensi Pers PKS Isyarat Merapat ke Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil musyawarah Majelis Syuro ke-11 di DPP PKS, Jalan Tb Simatupang

KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil musyawarah Majelis Syuro ke-11 di DPP PKS, Jalan Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar konferensi pers terkait hasil musyawarah Majelis Syura ke-11 di DPP PKS, Sabtu (10/8/2024).

Musyawarah Majelis Syuro ke-11 di DPP PKS dilaksanakan di Jalan Tb Simatupang, Jakarta Selatan.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan, musyawarah Majelis Syura ke-11 mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung selama ini.

"Musyawarah Majelis Suro ke-11 mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan, tokoh-tokoh kebangsaan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Syaikhu di DPP PKS, Sabtu dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com.

Syaikhu juga terang-terangan mengatakan telah menjalin komunikasi dengan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Menurut Syaikhu, hubungan baik dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama.

Sebagai informasi, PKS sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 25 Juni 2024. 

Anies diberikan tenggat waktu 40 hari hingga 4 Agustus 2024 untuk mencari dukungan tambahan di Pilkada Jakarta. 

Hal ini karena PKS masih kekurangan empat kursi untuk mengusung calon gubernur karena hanya memiliki 18 kursi. 

Sayangnya, hingga 4 Agustus, tidak ada parpol yang memberikan dukungan secara resmi untuk pasangan Anies-Sohibul. 

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengatakan, Anies sudah melewati batas 40 hari yang diberikan oleh PKS untuk memastikan duet Anies-Sohibul bisa berlayar. Kholid bahkan menyebut, seharusnya waktu 40 hari cukup bagi Anies mencari dukungan.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (7/8/2024) malam. 

Terbaru, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan, Anies Baswedan kemungkinan batal maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. 

PKS juga menjalin komunikasi dengan parpol-parpol di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta. 

Partai Golkar sendiri sudah mendukung Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada tahun ini. (**)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved