Fufufafa

Klarifikasi Menkominfo Soal Akun Kaskus Fufufafa Disebut Milik Gibran & Sering Hina Prabowo Subianto

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiyadi akhirnya ikut buka suara mengenai polemik akun KasKus Fufufafa.

KOMPAS.com/Rahel
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiyadi akhirnya ikut buka suara mengenai polemik akun KasKus Fufufafa yang kerap menghina Prabowo Subianto, rasis dan seksis di media sosial. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Setelah heboh lebih dari sepekan terakhir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiyadi akhirnya ikut buka suara mengenai polemik akun KasKus Fufufafa yang kerap menghina Prabowo Subianto, rasis dan seksis di media sosial.

Budi mengatakan, pihaknya tengah mendalami akun media sosial Kaskus, Fufufafa yang diduga milik wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka

Budi menyebut akun yang berisi hinaan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto itu bukan milik putra sulung Presiden Joko Widodo. 

"Bukanlah, bukan (Gibran)," kata Budi saat ditemui Kompas di DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Budi Arie menyampaikan, kejadian itu sudah lama terjadi. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah mendalaminya. 

"Iya maksudnya sudah kita pelajarin lah," ujar Budi.

Namun, Budi Arie enggan mengungkap pemilik akun itu. Sebab, hal itu masih didalami. 

Baca juga: Hasil Analisis Roy Suryo Soal Akun Kaskus Fufufafa yang Sering Menghina Prabowo Subianto

"Kita enggak tahu, tunggu lagi. Tunggu saja entar ada waktunya," kata dia. 

Belakangan viral lagi unggahan lama akun Kaskus Fufufafa yang berisi cacian kepada Prabowo. Unggahan itu terjadi pada 2019 lalu.

Unggahan itu menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos) X (dulu Twitter). 

Dilansir dari Tribunnews.com, unggahan akun Fufufafa antara lain menyerang presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya.

Terkait hal ini, Gibran merespons dengan menyuruh awak media bertanya langsung ke pemilik akun.  

Gibran juga mengaku tidak tahu soal akun tersebut. 

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ndak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2024), dilansir TribunSolo.com.

Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan soal akun KasKus Fufufafa yang viral di media sosial menghina Prabowo Subianto hingga bertendensi rasis, seksis dan Islamophobia.
Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan soal akun KasKus Fufufafa yang viral di media sosial menghina Prabowo Subianto hingga bertendensi rasis, seksis dan Islamophobia. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Heboh Fufufafa Hina Prabowo Subianto

Telah lebih dari sepekan, topik Fufufafa ramai dipergunjingkan warganet di media sosial khususnya twitter.

Bahkan Fufufafa Trending di Twitter dan memiliki lebih dari 150 ribu postingan.

Pasalnya akun Fufufafa tersebut diduga kerap menulis ujaran kebencian terhadap sosok Presiden Terpilih dalam Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Sepak terjang akun KasKus Fufufafa mengerikan, kerap menghina presiden terpilih Prabowo Subianto, rasis dan seksis hingga belakangan sepertinya pemiliknya lupa password.

Tidak hanya itu, akun Fufufafa juga diketahui kerap menghina PKS yang saat itu merupakan partai pendukung utama Prabowo Subianto.

Ada puluhan postingan Fufufafa yang dibagikan oleh warganet dan sangat tidak layak untuk dibaca, bahkan dituliskan ulang.

Sejumlah postingan Fufufafa juga bertendensi seksis dan merendahkan martabat perempuan.

Pada bagian lagin, postingannya juga memiliki tendensi rasis, terkesan Islamophobia hingga belakangan pemilik akun tersebut sepertinya lupa password.

Banyak yang menduga Fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka.

Jejak digital akun fufufafa di tahun 2014 pun dibongkar netizen.

Sontak, itu langsung membuat heboh.

Dikutip dari Tribun Kaltim, warganet gerak cepat mencari tahu pemilik akun Fufufafa itu.

"Prabowo sedih ada tradisi menjelekkan pemimpin, netizen gercep jadi penyelam handal umbar jejak digital gibran yg pernah hina prabowo Stroke????," tulis akun @rexthatch.

"Ada kesamaan antara si Chili pari milik si Raka Gnarly ini dgn akun Kaskus nya Fufufafa milik ya @rkgbrn. Sama 02 menggunakan diksi: Panasbung.  ????????????????????,"cuit akun @cvnkjl.

"Kenapa masih banyak yg ragu ya kalo fufufafa tuh beneran Raka Gnarly aka Gibran Rakabuming, padahal buktinya udah jelas bgt? Ini timeline tahun 2013, jokowi belum nyapres, gibran belum punya spotlight segede itu. Siapa yg mau repot2 ngefakerin?," cuit akun @airizhou.

Lantas, apakah benar akun @Fufufafa milik Gibran Rakabuming Raka?

Berdasarkan penelusuran yang dilansir TribunBengkulu.com, tudingan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok di balik akun @Fufufafa setelah muncul unggahan akun X Chilli Pari Catering.

Chilli Pari Catering diketahui merupakan akun X yang dikelola oleh Gibran Rakabuming Raka.

Akun Chilli Pari Catering pernah mencuit bahwa dirinya tidak bisa masuk ke akun Raka Gnarly pada tahun 2014 silam.

Akun Raka Gnarly ternyata berkaitan dengan akun Kaskus Fufufafa.

Hal itu karena akun Kaskus Fufufafa pernah menuliskan nama pengguna Raka Gnarly dengan akun X @rkgbrn pada tahun 2013.

Infografis mengenai hal tersebut lantas dibagikan banyak akun media sosial berulang kali.

Seperti misalnya dibagikan oleh akun @Hilario pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Akun tersebut menulis caption, "Here we go... Perkenalkanlah ini dia Gibran Rakabuming Raka alias fufufafa alias Raka Gnarly alias rkgbrn alias Chilli Pari, sang pembenci nomor satu Prabowo Subianto ????."

Unggahan tersebut lantas ditayangkan lebih dari 4,9 juta kali dan telah dibagikan ulang lebih dari 11 ribu kali.

Unggahan tersebut juga mendapatkan hampir seribu komentar dari warganet.

"Komentar2 fufufafa masuk kategori hate speech. Apabila terbukti benar, there’s a legal basis for litigation, I suppose," tulis akun @AdhiUtama.

"Parah sih ini kalau pak @prabowo tidak tahu siapa @gibran_tweet @rkgbrn," akun @WahjuWibowo ikut mengomentari.

"Ini pak prabowo disindir pak anis soal nilainya 11 aja tantrumnya ga udah2, gimana lagi ini dijelek2in sama wapresnya ????????," akun @proofdo menambahkan.

Topik Fufufafa kembali menjadi trending topik di X (twitter) pada Minggu, 8 September 2024.
Topik Fufufafa kembali menjadi trending topik di X (twitter) pada Minggu, 8 September 2024. (TribunBengkulu.com/Kemenpora)

Hasil Analisis Roy Suryo

Menanggapi isu tersebut, Roy Suryo Pemerhati Telematika, Multimedia, AI dan OCB Independen menulis untuk Tribunnews.

Berikut penjelasan lengkapnya

Sebenarnya saya sudah tidak perlu lagi menulis artikel ini karena sekarang sudah banyak "Private Jet", eh, "Private Detective" yang sudah sangat jago di dunia maya.

Benar, mereka adalah netizen, yang terkenal dengan istilahnya "maha benar netizen dengan segala cuitannya".

Dari tangan para detektif swasta dunia maya inilah kemarin terungkap soal plesirannya EG & KP menggunakan private jet ke Amerika Serikat lengkap dengan segala detail data, foto-foto bahkan video lamanya keluar semua.

Termasuk soal roti mahal Rp400 ribu, stroller mewah harga selangit, hingga mobil penjemput Alphard yang bisa langsung masuk apron bandara tanpa pemeriksaan barang-barang yang dulu pernah dibawanya.

Sesudah kasus pasangan EG & KP yang disebut-sebut "tone deaf" alias buta mata & hati karena samasekali tidak peduli dengan kondisi negara yang sedang tidak baik-baik saja tersebut.

Teraciduklah pasangan BN & KA yang mana segendang-sepenarian alias mirip karena juga menggunakan private jet, hanya saja bedanya kalau yg dipakai EG & KP adalah Gulfstream G650ER N588SE, maka BN & KA menggunakan pesawat Embraer Legacy 650 VP-CLL milik pengusaha asal Medan RA alias As dari Asian Capital Group, rekan dari Ap BK yang sudah tertangkap kasus 303.

KPK kini konon mulai menyidik kasus private jet Embraer tersebut, namun terlihat gamang mengusut yang Gulfstream sebelumnya entah karena apa.

Senada dengan dua adik-adik dan saudara iparnya di atas, dunia maya juga ambyar (baca: Istilah ini sebenarnya asli dipopulerkan oleh Seniman Alm. Didi Kempot untuk menunjukkan sesuatu yang heboh dan bikin gaduh tapi meriah) atas terungkapnya postingan postingan lama di forum online khas Indonesia KasKus.

Postingan dari KasKus Addict (istilah yang lazim dipakai untuk pengguna KasKus) bernama "Fufufafa" ini mulai banyak ditampilkan kembali jejak digitalnya oleh para private detective dunia maya tersebut.

Sebab isinya sangat mencolok dan khas, untuk tidak mengatakannya "Kampungan" alias sangat tidak berkelas, karena penuh dengan ujaran kebencian terhadap sosok-sosok pribadi tertentu hingga kelompok masyarakat yang dihujatnya.

Jadi sekalilagi sebenarnya saya sudah tidak perlu lagi menulis analisis ini, namun rupanya masyarakat (dan media) terus nengkontak tiap hari baik melalui HP, WA maupun sarana komunikasi lainnya.

Rupanya tetap saja mereka memerlukan penegasan apakah postingan di KasKus tersebut memang "asli 100 persen bukan rekayasa" sebagaimana statemen yang biasanya bisa saya pastikan dari seseorang yang sudah disebut-sebut sekarang ini, yakni GR.

Apalagi media mainstream nasional terkemuka-pun sudah memajang ilustrasi wajahnya di cover edisi terbarunya dengan judul "Upaya bersih-bersih" postingan yang bernada "kampungan" dan cenderung -menurut netizen- hanya membahas soal yang jorok / porno, merendahkan orang lain dan sebenarnya sangat bisa dikenakan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) No. 01/2024 yang merupakan revisi dari UU ITE No 19/2016 dan UU No 11/2008 karena jelas-jelas berisi Ujaran Kebencian.

Untuk memahami lebih detail secara teknis, kita bisa melihat terlebih dahulu bagaimana sejarah Forum ini terlebih dahulu.

Awalnya KasKus didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat.

Baca juga: Klarifikasi Gibran Soal Akun KasKus Fufufafa Viral Menghina Prabowo Subianto, Juga Rasis dan Seksis

Andrew Darwis, Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan yang awalnya membuat forum diskusi untuk memenuhi tugas kuliah mereka dan diilhami oleh kata "Kasak Kusuk".

Tanggal 23 Mei 2006 KasKus sempat berubah domain dari .com menjadi .us karena adanya serangan virus.

Pada bulan Juli 2006 dimulailah server di Indonesia sehingga akhirnya KasKus pada tanggal 26 Mei 2012 kembali menggunakan alamat situs resmi kaskus.com dan kaskus.co.id.

Dalam rangka menyesuaikan peraturan yang akan diberlakukan dalam UU ITE No 11/2008 dan mendorong perilaku berinternet sehat, KasKus sempat mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club yang merupakan Forum debat bebas tanpa dikontrol.

Masalahnya adalah seringkali masalah yang diperdebatkan didalamnya berkaitan dengan pornografi dan SARA, sehingga rawan untuk dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia yang ditandai dengan meningkat pesatnya member KasKus hingga 300 persen dengan jumlah member sebanyak 10 juta saat tersebut.

Penghapusan dua forum BB17 dan Fight Club ini sebenarnya sudah bagus bagi KasKuser (pengguna KasKus) untuk tahu diri dan belajar bagaimana menulis yang baik tanpa menimbulkan Ujaran Kebencian apalagi SARA.

Akan tetapi sekarang publik Indonesia menjadi heran karena pada tahun 2013, tepatnya Tanggal 24 Juli 2013 pukul 04.28 seorang KasKuser bernama "fufufafa" mendadak menuliskan Prime ID: Raka Gnarly (lupa password, gak bisa log in), Nama: Raka, Twitter: @rkgbm.

Postingan yang menjelaskan data detail dan problem (lupa password) itu ternyata memuat ID yang sama dengan postingan Twitter tanggal 01 Oktober 2011 pukul 10.29/dari Akun @kaesangp yang menulis: Selamat ultah ibuk sama mas @rkgbm.

Disini mulai tampak benang merahnya bahwa akun @rkgbm memiliki keterkaitan dengan @kaesangp di Twitter dan fufufafa di KasKus.

KasKus Addict "fufufafa" ini memang bisa disebut kontroversial karena terhubung ke : Chaturbate, Xhamster, Roblox, Lnkbio, Scrath, Spankbank, Redtube, Xvideos, male, Phonphisekchat, Cherkassy, Vk, Picsart, Rumble, Reddit, Xhame, Minecraft, Stackoverflow, Gifthub, Tenor, Revolut dsb Sedangkan pada profilnya sempat diberi label "sticker" untuk mendukung PORK Festival 4/8 Februari 2016 Sari Ratu Pemuda #PORKFEST.

Tercatat juga mendaftar di Semprot.com pada tanggal 02 Oktober 2020. Uniknya pada hari yang sama (Senin, 03 November 2014) hanya berbeda sekitar 3-jam, yakni pukul 08.40 fufufafa menulis "Guys, sorry stupid question beli gunting yg kayak di Steak Gunting PIK dimana ya?"

Kemudian, pukul 11.06 akun Twitter @Chilli_Pari juga menulis "gunting yg kayak di Steak Gunting PIK dimana ya #nanyaserius" .

Sebuah kesamaan yang hampir mustahil dilakukan oleh orang yang berbeda, apalagi akun Twitter yang diakui asli yang bersangkutan belakangnya menulisnya.

Kesimpulannya, dengan penjelasan saya tentang posisi domain dan server KasKus sebelumnya, seharusnya sangat mudah bagi aparat hukum untuk menjerat Ujaran Kebencian dan Pelanggaran UU ITE yang jelas-jelas sudah dilakukan oleh Kaskus Addict bernama "fufufafa" ini.

Karena posisi akun X / Twitter yang user bahkan servernya di luar negeri saja mudah terdeteksi dan ditangkap, apalagi ini jelas hanya di Indonesia.

Jelasnya jika melihat kemiripan waktu, pola koneksi dan relasi, kesamaan penulisan hingga penyebutan akun-akun tautan lainnya yang sudah bisa dipastikan (Raka Gnarly @rkgbn @kaesangp @Chilli_Pari) maka saya mengamini 100 persen temuan para Private Detective alias Netizen bahwa "fufufafa" adalah memang benar orang yang sudah selama ini dimaksud dan disebutkan sebelumnya, Siapa lagi? Ambyar. (**)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved