Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang

Keluarga Nia Akui Waswas, IS Otak Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Masih Berkeliaran

Kakak Nia, Rini Mahyuni mengatakan, penetapan tersangka kasus ini membuat pihak keluarga dan masyarakat setempat menjadi was-was.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto IS. Keluarga Nia Akui Waswas, IS Otak Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Masih Berkeliaran 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tersangka IS atau Indra Septiarman otak pembunuh Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat masih buron.

Pasca penetapan itu, pihak keluarga Nia Kurnia Sari (18) makin was-was.

Kakak Nia, Rini Mahyuni mengatakan, penetapan tersangka kasus ini membuat pihak keluarga dan masyarakat setempat menjadi was-was.

"Kami dan warga was-was karena pelaku masih belum diamankan. Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," ujarnya.

Pihak keluarga berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

Kendati demikian, Rini menyebut pihak keluarga sama sekali tidak mengenal sosok tersangka ini.

Rini menyebut, pihak keluarga juga yakin bahwa tersangka ini tidak pernah berhubungan dengan Nia Kurnia Sari.

"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya. Kami tidak pernah," ujar kakak Nia.

Nia adalah gadis penjual gorengan yang ditemukan meninggal terkubur tanpa busana di Padang Pariaman pada Minggu (8/9/2024).

Sebelumnya Nia sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena tidak pulang setelah berjualan, tiga hari sebelumnya, Jumat (6/9/2024).

Pada Minggu (15/9/2024), pihak kepolisian menetapkan IS sebagai tersangka dalam kasus kematian Nia.

Lari ke Semak-Semak Telanjang Dada

Tersangka IS otak pembunuh gadis penjual gorengan di Pariaman, Sumatera Barat masih bebas berkeliaran.

Bahkan, warga di Korong Padang Kabau, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, sempat melihat IS, tersangka dugaan pembunuhan NKS gadis penjual gorengan, lari ke semak-semak dengan telanjang dada.

Warga bernama Masdianto tersebut melihat IS saat sedang dalam proses pencarian bersama pihak kepolisian di sekitar ladang di kawasan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved